ARTIKEL

Rindu Balik ke Papua

Dara yang akrab disapa Dede ini bersama delapan rekannya sudah selesai melaksanakan penelitian dan kembali ke Palembang pada bulan Juli 2009 lalu.

Banyak pengalaman berharga yang ia dapat selama tinggal di Timika. Betapa tidak, keberadaannya di sana mendapat sambutan, perhatian dari segenap pembimbing dan warga sekitarnya. Hingga kini ia rindu ingin kembali berkunjung ke Timika, mengulang perjalanan berharga dan merasakan indahnya suasana Papua.

Timika tak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Adat dan kebudayaannya masih sangat terjaga. Pokoknya Indonesia banget deh. Saya rindu balik ke sana," jelasnya.

Tak terbayangkan sebelumnya kalau Dede bakal kerasan tinggal di daerah yang masih kental dengan adat dan kebudayaan lokalnya. Ia bahkan tak menyangka daerah yang dikenal kebanyakan orang dengan kehidupan primitif dan rawan tindak kejahatan, ternyata malah sebaliknya.

Di Timika Dede merasakan sendiri diperlakukan bak raja. Kemana-mana selalu disambut dengan senyum dan keramahan warganya, bercengkrama layak seperti keluarga. "Sungguh pengalaman indah yang belum pernah dapatkan selama hidup," tuturnya.

Saat dijumpai Sripo, bungsu dari sembilan bersaudara ini bersama delapan rekannya tengah mengikuti Lokakarya dengan tema "Roadmap Penelitian Universitas Sriwijaya di Kawasan Kontrak Kerja PT Freeport Indonesia" yang berlangsung di Aula Pasca Sarjana Unsri, Kamis (28/1).

Pada kesempatan itu masing-masing dari mereka memaparkan hasil penelitian selama tiga bulan di Timika, tak terkecuali Dede yang cukup menguasai penelitiannya. Di hadapan puluhan audiens dan sejumlah dosen Unsri serta pejabat dari PT Freeport, ia sukses mempresentasikan hasil karyanya meskipun agak sedikit grogi.

Gadis manis yang tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Pertanian Unsri ini mengambil penelitian berjudul "Evaluasi Beberapa Sifat Kimia Tanah Pada Lahan Endapan Pasir Sisa Tambang di Areal Suksesi Alami Tanggul Ganda PT Freeport Indonesia Kabupaten Timika Papua".

Dalam penelitianya ia menyimpulkan kelak gadis yang tinggal di Padang Selasa ini berencana akan melanjutkan studinya ke program S2 guna mewujudkan impiannya menjadi dosen dan seorang konsultan.(Sriwijaya Post)

Artikel Lainnya: