PENDIDIKAN

300 Guru Ikut Training ESQ

Jumat, 03 Juli 2009 | [6159 Dibaca]

Pola pembinaan guru dan kepala sekolah yang dilakukan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sumsel, memang patut diacungi jempol, khususnya mewujudkan Sumsel cerdas yang dicanangkan Pemprov Sumsel. Dengan menggandeng leadership training ESQ dan FKA (Forum Komunikasi Alumni) ESQ Korwil Sumsel, 300 praktisi pendidikan dikutsertakan dalam program training selama tiga hari di Asrama Haji Palembang terhitung kemarin, Kamis (2/7).

Training Peduli Pendidikan (PP) dibuka Kabid Dikmenti Dinas Diknas Sumsel Drs Widodo, MPd yang berlangsung hingga Sabtu (4/7) dimulai pukul 06.00-18.00. Dalam sambutannya, orientasi guru dan umumnya pegawai saat ini adalah untuk mengejar karir dan jabatan yang berujung ke pendapatan (reward). Padahal, apa yang dikejar dan diinginkan tidak pernah berakhir dengan kepuasan. Untuk itu, melalui training ini diharapkan guru dan kepala sekolah memiliki daya penyeimbang sehingga mampu memberikan makna dalam tugasnya. Khususnya menyukseskan program sekolah gratis.

'Hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan dan kewajiban pemerintah untuk mendanainya," papar Widodo, yang mengingatkan guru memiliki kewajiban untuk memberikan ilmu kepada anak-anak. "Program training ini tidak hanya dikuti guru saja, tetapi semua pejabat di Pemprov Sumsel termasuk saya akan ikut," katanya.

Wakil Ketua FKA ESQ Korwil Sumsel, H Arudji Kartawinata didampingi Ketua Panitia Pelaksana dr Hj Ras Syahril SpS (K) mengatakan, training ESQ merupakan training kepemimpinan dan pengembangan kepribadian dalam membentuk karakter yang tangguh yang memerlukan konsep kecerdasan intelektual (IQ), Emosional (EQ) dan Spiritual (SQ) secara terintegrasi dalam upaya meningkatkan kinerja dan produktifitas guru.

Sejauh ini, di Sumsel sudah 3.900 guru tercatat sebagai alumni, sedangkan secara nasional pendiri ESQ 165, Kgs Dr H Ary Ginanjar Agustian menargetkan 1 juta guru. "Kenapa guru perlu ikut training karena posisi guru sangat trategis. Di tangan guru tergantung nasib jutaan anak Indonesia yang tidak hanya butuh ilmu, tetapi butuh pembinaan emosional dan spiritual. Dan guru adalah orang yang tepat," katanya.

Dikatakan Arudji, program training ini mendapat respon positif dari Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH. Bahkan pada 24 Juli mendatang, semua pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel mulai dari eselon II-III wajib ikut training.

"Pak gubernur memiliki impian ingin menjadikan Sumsel sebagai provinsin terdapat. Untuk itu, ia membutuhkan pegawai yang jujur, disiplin, tanggungjawab, visioner, mampu bekerjasama, adil dan peduli," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post


Informasi Pendidikan Lainnya:

08 April 2013 JURNAL COMPUTER ENGINEERING AND APPLICATIONS (COMENGAPP) TELAH TERINDEKS DI DIRECTORY OF OPEN ACCESS JOURNAL (DOAJ)
29 September 2012 MEMBANGKITKAN ATMOSFIR RISET UNSRI
12 Mei 2012 IAES JOURNAL [FREE OF CHARGES]
28 Februari 2012 INTERNATIONAL NEW MEDIA CONFERENCE - INMC-2012
28 Februari 2012 INTERNATIONAL CONFERENCE ON INTERDISCIPLINARY RESEARCH IN EDUCATION - ICOINE - 2012
17 Februari 2012 12TH INTERNATIONAL EDUCATIONAL TECHNOLOGY CONFERENCE IETC 2012
17 Februari 2012 3RD THE INTERNATIONAL CONFERENCE OF NEW HORIZONS IN EDUCATION-2012 (INTE-2012)
17 Februari 2012 ESD FORUM 2012 SUMMER UNIVERSITY PROGRAM IN TOKYO JAPAN
10 Oktober 2011 PUSRI BERI BEASISWA MAHASISWA FH UNSRI
10 April 2011 SNMPTN 2011 DIUMUMKAN 18 MEI
15 Maret 2011 PROGRAM PASCASARJANA UNSRI BUKA LIMA PROGRAM STUDI BARU
30 Juli 2010 POLITEKNIK SRIWIJAYA TERIMA 1.181 CALON MAHASISWA
03 April 2010 TAK ADA UU BHP, MENDIKNAS TETAP BENAHI KUALITAS PENDIDIKAN
16 Maret 2010 PERKETAT PENGAWASAN UN, KEMDIKNAS LIBATKAN POLISI DAN DOSEN
25 Februari 2010 120 SISWA SMA IKUTI OLIMPIADE KIMIA
15 November 2009 UN DUA KALI SETAHUN
31 Oktober 2009 2015, GURU HARUS S1
19 Oktober 2009 DANA PENELITIAN TURUN 39 PERSEN
16 September 2009 PERTAMINA KUCURKAN CSR PENDIDIKAN RP. 7M
07 September 2009 MAHASISWA MALAYSIA BERGURU MAZHAB KE RADEN FATAH