PENDIDIKAN |
Perketat Pengawasan UN, Kemdiknas Libatkan Polisi dan Dosen
Selasa, 16 Maret 2010 | [172517 Dibaca]
Menjelang pelaksanaan ujian nasional 22 Maret 2010 mendatang, Kementerian Pendidikan Nasional akan memperketat pengawasan terkait kemungkinan adanya soal bocor dan praktek perjokian sebelum hingga sesudah dilaksanakannya ujian nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal saat dihubungi melalui telepon, Selasa(16/3/2010). "Sudah menjadi prosedur operasional pelaksanaan ujian nasional, mulai dari dibuatnya soal, masuk ke percetakan hingga sampai ke sekolah-sekolah akan ada pengawalan yang sangat ketat, " ujarnya. Untuk membantu kontrol tersebut, Kemdiknas akan dibantu oleh seluruh aparat kepolisian di Indonesia, serta melibatkan pula civitas akademik dari semua perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. "Kita akan libatkan dosen-dosen dan polisi untuk mengawasi ujian nasional, " tandasnya. Rencananya, pelaksanaan ujian nasional akan dimulai pada tanggal 22 Maret 2010 dimulai di tingkat Sekolah Menengah Atas, 29 Maret 2010 untuk Sekolah Menengah Pertama, dan terakhir 5 April 2010 untuk jenjang Sekolah Dasar. |