PENDIDIKAN

Antisipasi Joki, Panitia SNMPTN Sebar 1.414 Pengawas

Rabu, 01 Juli 2009 | [7831 Dibaca]

Untuk mengantisipasi adanya praktik perjokian pada pelaksanaan ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Panitia SNMPTN Lokal Palembang memperketat pengawasan dengan menurunkan 1.414 pengawas. Mereka merupakan para tenaga pendidik di sekolah maupun kampus yang ditunjuk menjadi lokasi SNMPTN.

Ujian SNMPTN dilaksanakan dua hari mulai hari ini (Rabu, 1/7) hingga Kamis (2/7). Berdasarkan data yang dihimpun dari Panitia SNMPTN Lokal Palembang, ujian SNMPTN diikuti oleh 13.635 calon mahasiswa. Para lulusan SLTA ini mengikuti tes di 707 ruangan atau lokal di 37 titik lokasi yang telah ditetapkan.

Ketua Panitia SNMPTN Lokal Palembang Dr Zulkifli Dahlan MSi DEA, didampingi Sekretaris Prof Dr Daniel Saputra, dan Koordinator Pelaksanaan Ujian SNMPTN Palembang Dr Faizal mengatakan, pada ujian SNMPTN ini pihaknya mewaspadai adanya praktik perjokian.

"Karena itu kami mengantisipasinya dengan menyebar 1.414 pengawas di lokasi ujian," kata Zulkifli. Dikatakannya, setiap ruangan yang berisi masing-masing 20 peserta diawasi oleh dua orang pengawas. Jadi satu orang mengawasi sepuluh peserta atau satu berbanding sepuluh.

Mantan Dekan FMIPA Universitas Sriwijaya (Unsri) ini mengatakan, pihaknya sejak awal menekankan kepada setiap pengawas untuk memperketat pengawasan peserta.

"Pengawas harus betu-betul mencermati peserta, seperti pada saat mencocokkan wajah peserta dengan pas foto yang ada pada daftar peserta. Kalau ada yang mencurigakan, pengawas bisa meminta kartu identitas, seperti KTP atau SIM," kata Zulkifli yang ditemui di Gedung Kantor Pusat Administrasi (KPA) Unsri Bukit Besar, Palembang, Selasa (30/6).

Sekretaris SNMPTN Lokal Palembang Daniel Saputra menambahkan, antisipasi lain yang dilakukan dengan mensterilkan ruangan ujian. "Ruangan dikunci dan tidak boleh dibuka sebelum pelaksanaan ujian," kata Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Unsri tersebut.

Tak hanya itu, untuk mencegah kecurangan saat ujian, soal-soal yang diujikan pun dibuat berbeda. "Jadi soalnya berbeda antara satu peserta dengan peserta di sampingnya. Dengan begitu sangat kecil kemungkinan peserta saling mencontek," kata Zulkifli.

Hal lain yang juga penting diperketat pengawasannya adalah alat komunikasi. Selama ujian, alat komunikasi seperti handphone atau telepon genggam peserta dikumpulkan di depan ruangan ujian. Demikian pula dengan tas peserta.

Disinggung soal kemungkinan bocornya soal, Zulkifli menjamin, hal itu tidak akan terjadi. Pasalnya, pendistribusian soal dari KPA Unsri ke lokasi ujian, dikawal ketat Satuan Pengamanan (Satpam) Unsri.

Kalaupun nantinya terjadi kebocoran soal, itu tanggungjawab Penanggungjawab Lokasi. "Itu (kebocoran soal, red) menjadi tanggungjawab Penanggungjawab Lokasi yakni para pembantu rektor dan dekan," kata Pembantu Rektor (PR) I Unsri tersebut.

Zulkifli mengatakan, soal-soal ujian SNMPTN telah diterima Panitia SNMPTN Lokal Palembang dari Panitia SNMPTN Tingkat Nasional pada Minggu (28/6). Naskah soal didistribusikan tepat pada hari ujian.

Zulkifli menambahkan, pelaksanaan ujian diselenggarakan di delapan sektor atau wilayah. Delapan sektor tersebut adalah Kampus Unsri, Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Bukit Besar, dan sektor Bukit Besar. Kemudian, sektor Ogan atau di Jalan Ogan, Sudirman, Merdeka, Veteran, dan Puncak Sekuning.

Pada hari pertama tes, Rabu (1/7), peserta SNMPTN wajib memasuki ruangan atau lokal pada pukul 07.30. Selama 30 menit selanjutnya, peserta diberi waktu mengisi biodata pada Lembar Jawaban Ujian (LJU).

Selanjutnya, Tes Potensi Akademik (TPA) dimulai pada pukul 08.00 - 09.00. Selesai menghadapi soal-soal TPA, disediakan waktu 45 menit untuk istirahat.

Kemudian, tes sesi kedua dimulai pukul 09.45. Setelah mengisi biodata, peserta menghadapi soal-soal bidang Studi Dasar, mulai pukul 10.00-11.00. Bidang Studi Dasar meliputi bidang Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

Jadwal pelaksanaan Ujian SNMPTN hari kedua, Kamis (2/7), juga dimulai pukul 07.30. Untuk Tes Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), pada pukul 08.00 - 09.30. Peserta akan menghadapi soal-soal Fisika, Kimia, Biologi, dan Matematika.

Sedangkan Tes Kemampuan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dilaksanakan pukul 10.30 - 11.30. Bidang pelajaran yang diujikan Sosiologi, Sejarah, Ekonomi, dan Geografi.

LJU SNMPTN yang telah diisi peserta, akan langsung dimasukkan ke amplop dan disegel. Kemudian, akan langsung dikirim Panitia SNMPTN Lokal Palembang ke Panitia SNMPTN Tingkat Nasional di Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

Hasil ujian SNMPTN akan diumumkan pada 1 Agustus 2009. Selain diumumkan melalui media cetak, pengumuman juga dapat diakses melalui www.unsri.ac.id.

Zulkifli menambahkan, khusus untuk peserta SNMPTN yang memilih bidang seni dan olahraga, akan diadakan ujian praktik pada 3 - 4 Juli. Pendaftaran ujian praktik dilakukan pada 1 - 2 Juli di KPA Unsri Bukit Besar, Palembang.

Sistem penilaian yang diberikan, untuk peserta bukan bidang seni dan olaharaga adalah 30 persen (TPA) dan 70 persen tes bidang studi. Sedangkan untuk bidang seni dan olahraga, 60 persen TPA dan bidang studi, dan 40 persen tes praktik.


Informasi Pendidikan Lainnya:

08 April 2013 JURNAL COMPUTER ENGINEERING AND APPLICATIONS (COMENGAPP) TELAH TERINDEKS DI DIRECTORY OF OPEN ACCESS JOURNAL (DOAJ)
29 September 2012 MEMBANGKITKAN ATMOSFIR RISET UNSRI
12 Mei 2012 IAES JOURNAL [FREE OF CHARGES]
28 Februari 2012 INTERNATIONAL NEW MEDIA CONFERENCE - INMC-2012
28 Februari 2012 INTERNATIONAL CONFERENCE ON INTERDISCIPLINARY RESEARCH IN EDUCATION - ICOINE - 2012
17 Februari 2012 12TH INTERNATIONAL EDUCATIONAL TECHNOLOGY CONFERENCE IETC 2012
17 Februari 2012 3RD THE INTERNATIONAL CONFERENCE OF NEW HORIZONS IN EDUCATION-2012 (INTE-2012)
17 Februari 2012 ESD FORUM 2012 SUMMER UNIVERSITY PROGRAM IN TOKYO JAPAN
10 Oktober 2011 PUSRI BERI BEASISWA MAHASISWA FH UNSRI
10 April 2011 SNMPTN 2011 DIUMUMKAN 18 MEI
15 Maret 2011 PROGRAM PASCASARJANA UNSRI BUKA LIMA PROGRAM STUDI BARU
30 Juli 2010 POLITEKNIK SRIWIJAYA TERIMA 1.181 CALON MAHASISWA
03 April 2010 TAK ADA UU BHP, MENDIKNAS TETAP BENAHI KUALITAS PENDIDIKAN
16 Maret 2010 PERKETAT PENGAWASAN UN, KEMDIKNAS LIBATKAN POLISI DAN DOSEN
25 Februari 2010 120 SISWA SMA IKUTI OLIMPIADE KIMIA
15 November 2009 UN DUA KALI SETAHUN
31 Oktober 2009 2015, GURU HARUS S1
19 Oktober 2009 DANA PENELITIAN TURUN 39 PERSEN
16 September 2009 PERTAMINA KUCURKAN CSR PENDIDIKAN RP. 7M
07 September 2009 MAHASISWA MALAYSIA BERGURU MAZHAB KE RADEN FATAH