PENDIDIKAN

Pertamina Kucurkan CSR Pendidikan Rp. 7M

PT Pertamina (Persero) kembali mengucurkan dana corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan sebesar Rp7 Milyar. Dana tersebut dialokasikan pada Gelaran Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi (OSN-PTI) 2009.

"Dana 7 Milyar itu, Rp2,3 Milyarnya untuk hadiah dan sisanya untuk sarana, akomodasi transportasi dan penunjang kegiatan OSN-PTI," ujar Humas PT Pertamina UPMS 2 Plaju, Robert saat jumpa pers terkait OSN-PTI 2009, di Ruang Pertemuan Program Pascasarjana Univeristas Sriwijaya (Unsri), Selasa (15/9).

Lanjutnya, OSN-PTI ini adalah ajang penjaringan bibit unggul di bidang sains, yang utamanya dalam mata pelajaran Kimia, Fisika dan Matematika di kalangan perguruan tinggi. Nantinya para pemenang akan dipersiapkan untuk mengikuti Olimpiade Sains di tingkat Internasional.

Dari ajang ini, apakah para pemenang bisa direkrut sebagai Karyawan Pertamina?, Robert menjawab, tentunya Pertamina sudah punya prosedur sendiri dalam merekrut karyawan baru, namun sekali lagi ajang ini untuk mencari bibit-bibit yang handal dari bidang sains yang tentunya akan sangat berguna untuk Pertamina sendiri. Tentulah para pemenang akan diberi perhatian khusus, namun tetap melewati prosedur yang ada.

"Para pemenang dari ajang ini sudah pasti punya nilai lebih, dan untuk itu sebuah prosedur juga pasti akan dilalui dengan baik pula," tukasnya.

OSN-PTI ini, dijelaskan secara teknis oleh Penanggung Jawab Teknis OSN-PTI 2009 di Sumsel yang juga Dosen FKIP Unsri, Muhammad Irfan ditargetkan akan diikuti 10 ribu mahasiswa. Hal ini dilihat dari jumlah peserta pada gelaran pertama (OSN_PTI 2008) yang sebelumnya ditargetkan 2000 peserta ternyata membludak menjadi 4.666 mahasiswa yang mana 600nya adalah peserta dari Sumsel.

Pendaftaran telah berlangsung sejak tanggal 5 September dan berkahir sampai 26 Oktober 2009 mealui website www.osnpti.com. Terbuka untuk seluruh mahasiswa D3 dan S1 yang minimal duduk di semester 3. Namun peserta bukan pemenang tingkat nasional OSN-PTI 2008 lalu, ataupun mahasiswa yang pernah mengikuti Olimpiade Sains Internasional. Adapun tahapannya yakni, pendaftaran, seleksi tingkat daerah, seleksi tingkat nasional dan penetapan pemenang.

Informasi Pendidikan Lainnya: