BERITA DAN INFORMASI

University of Kentucky Menyambut Baik Re-connect Universitas Sriwijaya

Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE melakukan kunjungan ke University of Kentucky (UK) di Lexington Amerika Serikat pada bulan Juli 2017. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh President (Rektor) University of Kentucky, Elli Capilouto. Hadir juga dalam kunjungan tersebut pejabat dan para dekan dari University of Kentucky, Konsul Jenderal RI Chicago, Rosmalawati Chalid, Bupati Ogan Ilir (OI), Ilyas Panji Alam, dan delegasi dari Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Badia Perizade, MBA, Dr. Ir. A. Muslim, dan mediator Universitas Sriwijaya dan University of Kentucky, Laurel Heydir, SH, Mpa.

Sesuai dengan road map, Universitas Sriwijaya saat ini dalam proses menjadi World Class University (WCU). Untuk itu beberapa upaya dilakukan Universitas Sriwijaya untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya menjalin kerjasama dengan Universitas – universitas top dunia.

Pada kesempatan ini Rektor Universitas Sriwijaya mengajak President University of Kentucky untuk membawa research-research mereka di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, teknik, dan pertanian ke Universitas Sriwijaya dan dikerjakan bersama para Guru Besar yang ada di Universitas Sriwijaya dengan object research yang ada di Sumatera Selatan.

Adapun beberapa fokus research yang diusulkan pada pertemuan tersebut yaitu, research tentang permasalahan lingkungan dan cara mengatasinya, masalah kekeringan yang ekstrim di Indonesia khususnya di Sumatera Selatan, tentang pencegahan kebakaran lahan, pengelolaan sumber daya air, reformasi bidang struktur bangunan dengan konsep konstruksi ringan, kuat, cepat, dan murah. Disamping itu juga share academic system seperti kuliah online, credit transfer, double degree, special training, joint supervision, joint research, dan exchange professors.

Selain itu Universitas Sriwijaya berharap dapat melakukan kerjasama dalam bidang pertanian seperti merekayasa genetik jagung dan kedelai sehingga bisa ditanam di lahan gambut, mengkontruksi tanaman-tanaman buah aset Sumatera Selatan dan pengembangan kembali menggunakan sistem rekayasa genetika, mengolah buah lokal sehingga dapat diolah dan diproduksi secara industri, serta rekayasa buah dari segi ukuran, bentuk, ketahanan, rasa, dan lain-lain.

President University of Kentucky menyambut baik rencana besar tersebut dan akan melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholders agar rencana ini dapat berjalan dengan baik. University of Kentucky dan Universitas Sriwijaya telah mempunyai hubungan erat yang cukup lama dan terputus setelah berakhirnya project ADB tahun 1995.

Selain dengan University of Kentucky, Universitas Sriwijaya melakukan kerjasama dengan Murray State University (MSU) dan Indiana University of Pennsylvania (IUP).

Universitas Sriwijaya akan menyediakan rumah tamu dan hostel serta kendaraan bagi Professors, Researchers, dan mahasiswa University of Kentucky (UK), Murray State University (MSU) dan Indiana University of Pennsylvania (IUP), yang melakukan research bersama Universitas Sriwijaya di Sumatera Selatan.

Pada kesempatan ini, Konsul Jenderal RI Chicago, Rosmalawati Chalid mensupport program-program yang disampaikan oleh kedua universitas dalam rangka memajukan Universitas Sriwijaya dan mendukung percepatan pembangunan di Indonesia. Beliau juga berharap Universitas Sriwijaya mengikuti pameran pendidikan yang akan digelar oleh KJRI di Chicago pada bulan September yang akan datang.

Berita dan Informasi Lainnya: