BERITA DAN INFORMASI |
Dubes Amerika Serikat Berikan Kuliah Umum di Universitas Sriwijaya
Jumat, 07 April 2017 | [3675 Dibaca]
Universitas Sriwijaya kedatangan Duta Besar (Dubes) Berkuasa Penuh Amerika Serikat (AS) untuk Republik Indonesia Mr. Joseph Donovan. Kunjungan Dubes AS ini dalam rangka memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Sriwijaya. Kuliah Umum tersebut bertajuk “The Importance of Protecting Your Environment” yang berlangsung di Gedung Serbaguna Program Pasca Sarjana Bukit Besar Palembang, Rabu (5/4/2017). Kunjungan Dubes Berkuasa Penuh Amerika Serikat ini disambut hangat Rektor Universitas Sriwijaya, H. Anis Saggaff bersama Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin. Pada kesempatan itu, Mr. Joseph Donova mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh Rektor Universitas Sriwijaya dan Gubernur Sumateta Selatan. Dalam kuliah umumnya Mr. Joseph Donovan mengungkapkan bahwa Amerika Serikat memiliki sejarah yang membanggakan dari tindakan lembaga sipil dan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah yang bekerjasama membuat progres atau kemajuan yang penting untuk melindungi dan melestarikan sumber daya alam di Amerika Serikat. Joseph menyampaikan kepada ratusan mahasiswa yang hadir bahwa melindungi lingkungan sangatlah penting bagi ketahanan hidup. Ia menyebutkan beruntung bisa menjadi warga negara Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati laut terkaya di seluruh dunia dan memiliki hutan yang paling luas diseluruh Asia. Lebih lanjut ia menjelaskan hutan-hutan bisa menstabilisasikan iklim dan bisa melindungan pendudukan dari longsor dan bencana alam lainnya. Joseph mengatakan ia percaya bahwa ditangan pemuda Indonesia, kunci bagaimana bisa membuat perubahan dalam obserasi lingkungan dan pemuda Indonesia memiliki kepentingan yang tinggi dalam menentukan adanya hutan atau tidak pada 10 atau 20 tahun ke depan, dan apakah laut bersih dan terisi dengan kehidupan laut dimasa depan. Pada kesempatan itu Joseph mengajak mahasiswa Universitas Sriwijaya mendaftarkan diri untuk mengikuti program Young South East Asian Leader Initiative (YSEALI). Ia menyebutkan komponen program ini adalah untuk mendorong semua pemuda untuk terlibat dalam memecahkan masalah lingkungan. Ia memberi tantangan kepada semua peserta yang hadir untuk mengambil tindakan sebagai pemimpin masa depan Indonesia untuk bisa memecahkan masalah lingkungan di masyarakat. Ia berharap mahasiswa Universitas Sriwijaya bisa menjadi agen perubahan karena dunia butuh generasi masa depan untuk bisa menciptakan solusi yang bisa menanggulangi masalah lingkungan.(Ara) |