BERITA DAN INFORMASI |
Seminar Kode Etik Pelaku Penelitian Universitas Sriwijaya
Selasa, 17 Desember 2013 | [15549 Dibaca]
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti harus mengikuti metode ilmiah yang tersusun secara sistematis, mencakup cara mencari dan merumuskan masalah, menyusun kerangka pikiran, merumuskan dan menguji hipotesis, melakukan pembahasan, dan menarik kesimpulan guna mendapatkan hasil riset yang dapat dipertanggungjawabkan. Metode dan hasil penelitian bersifat terbuka tetapi bila subjek penelitiannya adalah manusia, maka asas kerahasiaan untuk hal hal tertentu perlu dipatuhi. Penelitian yang dilakukan manusia melibatkan hewan maka perlu memperhatikan dan mematuhi regulasi yang berlaku secara internasional, nasional, maupun lokal serta etika penelitian yang telah diberlakukan oleh organisasi profesi yang terkait. Hal tersebut disampaikan pada Seminar tentang Desentralisasi Kode Etik pelaku Penelitian Universitas Sriwijaya. Seminar ini diselenggarakan pada tanggal 29 November 2013 bertempat di ruang doctor Pascasarjana. Peserta yang hadir sekitar 100 orang dosen di lingkungan Unsri, dan dibuka oleh Pembantu Rektor I Unsri. Prof. Dr. Anis Saggaf. Tujuan kegiatan ini untuk mendiseminasi dan mensosialisasikan kode etik pelaku penelitian Universitas Sriwijaya kepada sivitas akademika Unsri. Acara diselenggarakan oleh UPT Penjaminan Mutu Unsri, dengan ketua kegiatan Prof. Dr.Ir.Siti Herlinda, M.Si.
|