Seminar Ketransmigrasian
Selasa, 19 November 2013 | [11546 Dibaca]
Pada tanggal 12 November 2013, bertempat di Aula Pascasarjana telah berlangsung Seminar Ketransmigrasian dengan Tema “Revitalisasi Taransmigrasi Indonesia”. Tema seminar ini mengangkat kata kunci "Kemandirian Pangan". yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (UU Pangan). Dalam UU tersebut pangan didefiniskan sebagai segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
Hadir sebagai nara sumber adalah 1) Nabiel Fuad Almusawa ketua kelompok Komisi IV Fraksi PKS DPR-RI, 2) Abdul Azis SH, Wakil ketua Komite II DPR RI, 3) Dr. Ir. Soetarto Alimoso Direktur Utama Perum BULOG, 4) Dr.Ir. A. Muslim, M.Agr, Pembantu Rektor IV Unsri dan 5) Dr.Oesman Sapta Odang Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia. Acara dibuka oleh Ir. Roosyari Tyas, W,MMA dari Direktorat Jendral Pengembangan Masyarakat & Kawasan Transmigrasi. Wakil Gubernur SumSel. Ir. Ishak Mekki, M.M, memberikan kata sambutannya pada kesempatan ini. Para tamu yang datang adalah para pejabat dari instansi di lingkungan Kota Palembang, Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Jurusan dan dosen di lingkungan Unsri serta tamu undangan lainnya. Seminar ini terselenggara atas kerjasama Universitas Sriwijaya dengan Dinas Transmigrasi SumSel, dengan Ketua Pelaksana Drs. Gatot Budiarto, M.S. Pembantu Dekan I FISIP Universitas Sriwijaya.
Tujuan diadakannya Seminar ini Untuk Mengimplementasikan kemandirian pangan, Meningkatkan hasil produksi pangan dalam negeri, yang didukung kelembagaan ketahanan pangan yang mampu menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup ditingkat individu, baik dalam jumlah, mutu, keamanan, maupun harga yang terjangkau, yang didukung oleh sumber-sumber pangan yang beragam sesuai dengan keragaman lokal. (sf)
|