Kamis, 26 September 2013 | [13970 Dibaca]

Rektor Unsri, Prof. Dr. Badia Perizade, M.B.A dalam sambutannya atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa Gerakan Pramuka sebagai organisasi pemuda yang besar telah turut berperan dalam mengatasi berbagai permasalahan pendidikan.

 

 

 

Salah satu masalah pendidikan yang sedang dihadapi sekarang ini, menurutnya adalah orientasi pendidikan yang belum sepenuhnya memanusiakan manusia dengan cara memberikan ruang untuk mengembangkan potensi diri peserta didik. Sedangkan hal paling mendasar untuk ditransfer dan diimplemanentasikan, menurutnya, bukan hanya kemampuan akademik berupa penguasaan sains, tetapi juga budi pekerti, moral, dan etika yang dimanivestasikan dalam bentuk ketegasan dan kasih sayang, memimpin anak dengan ketulusan hati nurani serta keteladanan. Sikap inilah yang menjadi simbol budi pekerti aklakkul karimah. Aklak tidak akan tumbuh tanpa diajarkan dan dibiasakan.

 

 

Pramuka pendega merupakan bagian dari civitas akademika yang memiliki kewajiban untuk turut serta mensukseskan dan mengamalkan Tri Darma Perguruan Tiggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Melihat dari tujuan pramuka tersebut maka perlu adanya pemberdayaan untuk kemajuan dan kesejahteraan hidup masyarakat secara luas yang maju dan berdaya saing membutuhkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap taraf hidup. 

Pemerintah Indoneisa melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merasa bangga kepada generasi muda Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Pramuka ini. Mari kita bersama-sama membangun bangsa ini melalui pendidikan kepramukaan. Di sini kalian akan dibekali ilmu-ilmu kepramukaan yang nantinya ilmu tersebut sangat berguna dan bermanfaat untuk kalian karena kalianlah yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini. Kemah bakti rancana nasional V ini adalah salah satu kegiatan yang bernilai sangat positif karena berisikan kegiatan bakti yang dikemas dalam berbagai bidang dengan tujuan membantu membangun daerah, bakti, dan sekaligus membentuk karakter pramuka mewujudkan nilai-nilai Dasa Dharma,” katanya.

 

Kembaranas yang dilakukan di desa Kota Daro, Kec. Rantau Panjang, Kab. Ogan Ilir meliputi empat kegiatan utama, yaitu kegiatan umum, kegiatan Bhakti Fisik, Bhakti non Fisik, dan non Bhakti. Bhakti fisik meliputi perbaikan poskamling, perbaikan kantor desa, pembuatan lampu jalan dan plang jalan, pembangunan dan pembuatan akses jalan, perbaikan mesjid, pembuatan dan perbaikan sarana olah raga, pembuatan tugu Kemabaranas V, pembersihan desa dan pembuatan kotak sampah, pembuatan taman baca atau perpustakaan desa. Kegiatan bhakti non-fisik meliputi cek kesehatan gratis dan donor darah, pengobatan gratis, pendidikan kepramukaan, pengajian, penyuluhan pertanian, pelatihan kesenian dan kerajinan daerah, training kewirausahaan. Kegiatan non-bhakti adalah seminar nasional, permainan daerah, lokakarya nasional, tablig akbar, temu ramah Gubernur Sumsel, Forum Kembaranas V, wisata desa dan wisata kota, malam bhineka tunggal ika.

 

Kembaranas diikuti oleh 200 orang dari 50 perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesisa, yakni Univ. Lambung Mangkurat, Univ. Sebelas Maret, STKIP Moh. Pringsewu, ATP Pringsewu, Univ. Mataram NTB, Univ. Galuh, Institut Agama Islam Darussalam Ciamis, STAI Putera Galuh, Stimik Pringsewu, IAIN Raden Intan, Univ. Dipo Negoro, Univ. Mathla’ul Anwar, Univ. Ahmad Dahlan Yogyakarta, IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Univ. Bengkulu, Univ. Truno Joyo, Univ. Palangkaraya, Univ. Maritim Raja Ali Haji, Univ.Nusa Cendana, Unila, UGM, Univ. Tirtayasa, Unair, Univ. Negeri Surabaya, Univ. Brawijaya, Univ. Trisakti, Univ. Moh. Palembang, USU, IAIN Antasari, Univ. Malikussaleh, Univ. Batu Raja, Univ. Negeri Yogyakarta, Univ. Jendral Sudirman, Stikes Jayakarta, Univ. Negeri Malang, Stain Metro Lampung, STKIP Dharma Wacana Metro, STKIP PGRI Bandar Lampung, IAIN Sunan Ampel, Univ. Jabal Ghafur, Univ. Mulawarman, Univ. Tanjung Pura, Univ. Andalas, Univ. Jambi, Univ. Batanghari, IPB, Univ. Negeri Gorontalo, IAIN Raden Fatah, Univ. Moh. Yogyakarta, UNJ. Sedangkan Panitia Nasional terdiri dari Unsud, UNY, UGM, Univ. Gorontalo, Univ. Mulawarman, Univ. Ahmad Dahlan Yogyakarta, dan Unila. 

 

Hadir dalam acara pembukaan Rektor Unsri, Pembantu Rektor II dan III, Pangdam II Sriwijaya yang diwakili oleh Asisten Teritorial, Ka Kwarda, Ka Dinas Pend. Prabumulih, Ka. Kwarcab. Palembang, Ka. Kwarcab OKU, Kapolres Ogan Ilir, Yon Kav Karang Endah, Kepala TVRI Palembang, Camat Rantau Panjang, BNI Cabang Ogan Ilir, DKC Kota Palembang, para pejabat Unsri dan para pejabat instansi lainnya. (Yo*)