BERITA DAN INFORMASI |
Fakultas Kedokteran Unsri Selenggarakan Program Sub Spesialis
Rabu, 18 Maret 2009 | [18025 Dibaca]
Fakultas Kedokteran Unsri mengantongi izin Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) untuk program pendidikan Spesialis (Sp) 2 Penyakit Dalam. Sebagai bentuk penghargaan, Prof dr Ali Ghanie, SpPD-KKV yang membidani kelas baru ini diberikan kepercayaan sebagai Ketua SP 2 dan Dr dr H Zulkhair Ali, SpPD-KGH sebagai sekretaris. Pelantikan Ketua dan Sekretaris SP2 Penyakit Dalam dilakukan di Auditorium FK Unsri dilakukan Rektor Unsri, Prof Dr Hj Badiah Farizade, MBA dan undangan lainnya. Hadir juga anggota kolegium (perkumpulan dokter ahli) dan pengurus persatuan penyakit dalam dari Jakarta. Menurut Dekan FK Unsri, Prof dr H Zarkasih Anwar, SpA, Unsri sebagai lembaga pendidikan kedokteran terus mengembangkan keilmuan seiring dengan perkembangan penyakit di masyarakat. Dengan hadirnya program Sp2, maka akan lahir dokter sub spesialis yang ahli dalam bidang masing-masing. Misalnya, untuk dokter ahli ginjal dan cuci darah, di Sumbagsel ini hanya ada dua orang, itu ada di Palembang. Begitu juga dengan dokter ahli anasthesi, kanker darah dan lain-lain. "Sejauh ini, di Unsri dan RSMH ada tujuh mahasiswa yang mengambil program pendidikan SP2," katanya. Sebelum ada pengakuan, ketujuh mahasiswa didaftarkan ke kolegium. Tapi untuk saat ini, ketujuh mahasiswa dilaporkan Dediknas, yang selanjutnya akan mendapat pengakuan dalam bentuk ijazah yang dikeluarkan oleh Unsri. Program sub spesialis yang ijazahnya dikeluarkan oleh Depdiknas dalam hal ini universitas baru pertama dan satu-satunya di Unsri. Sebelumnya pengakuan sub spesialis hanya dari kolegium atau didapat dari persatuan dokter ahli tersebut. "Selama ini sub spesialis hanya diakui oleh kolegium. Sekarang ijazah diterbitkan oleh Unsri. Hanya Unsri yang baru mengantongi izin Diknas. Fakultas kedokteran lain di Indonesia belum ada," papar Zarkasih. Download attachment: Fakultas Kedokteran Unsri Selenggarakan Program Sub Spesialis - |