BERITA DAN INFORMASI |
Kegiatan Harvard National Model United Nations (HNMUN) Ke-59 Tahun 2013 di Boston, Massachussets, USA, 13-18 Februari 2013
Rabu, 24 April 2013 | [16103 Dibaca]
Pada tanggal 13-18 Februari 2013, untuk kedua kalinya Universitas Sriwijaya kembali mengirimkan delegasinya untuk mengikuti MUN, yaitu dalam 59th Harvard National Model United Nations (HNMUN) 2013 di Boston, MA, USA. Sebelumnya, Universitas Sriwijaya telah mengirimkan delegasi perdana MUN untuk mengikuti Asia Pacific Model United Nations Conference (AMUNC) 2012 di Melbourne, Australia. HNMUN adalah konferensi simulasi model sidang PBB untuk mahasiswa yang berasal dari semua fakultas dan program studi yang berasal dari berbagai universitas di seluruh dunia. HNMUN tidak hanya dijadikan simulasi debat dan sidang PBB, tetapi juga sebagai bahan pelatihan kemampuan dan pengetahuan tentang parlemen muda dan sistem sidang internasional yang belum banyak mahasiswa mengetahuinya. Hampir semua universitas terkemuka di Indonesia telah ikut berpartisipasi dengan mengirimkan delegasi yang berasal dari universitasnya masing-masing untuk mengikuti kegiatan Model United Nations (MUN). MUN mewajibkan setiap delegasi untuk mewakili negara lain yang bukan negara asalnya. Dalam kesempatan kali ini, Faculty Advisor Universitas Sriwijaya dipimpin oleh ibu Meria Utama, SH.LL.M., dan 6 delegasi perdana Universitas Sriwijaya dalam HNMUN 2013 telah mewakili negara Ukraina sebagai negara simulasi dengan beberapa pembagian komite yaitu:
Setiap tahun, HNMUN diselenggarakan di Boston Park Plaza, Massachusets, USA oleh Harvard International Relations Council (HIRC) bekerja sama dengan United Nations. Selama 59 kali HNMUN diselenggarakan, jumlah mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam konferensi ini semakin meningkat. Pada tahun 2013, terdapat 3500 mahasiswa yang menjadi peserta HNMUN dan berasal dari berbagai universitas dari 48 negara diseluruh dunia, yaitu: Australia, Bahrain, Bangladesh, Belgium, Brazil, Canada, China, Colombia, Czech Republic, Dominican Republic, Egypt, Ethiopia, Finland, France, Germany, Ghana, Greece, Haiti, India, Indonesia, Ireland, Israel, Italy, Jamaica, Kenya, Kosovo, Kuwait, Lebanon, Liberia, Mexico, Netherlands, Nigeria, Pakistan, Panama, Peru, Russia, Singapore, Spain, Switzerland, Thailand, Trinidad and Tobago, Turkey, Uganda, Ukraine, United Kingdom, United States, Uzbekistan, dan Venezuela. Pada upacara pembukaan, Thomas McDermott, yang merupakan ahli yang bekerja di Peace Corps dan NGO United Nations, ikut berpartisipasi sebagai narasumber dalam HNMUN 2013. Setelah mengikuti AMUNC 2012 pada Juli tahun lalu dan beberapa pelatihan MUN nasional, sebagian delegasi sudah memiliki dasar dan pengetahuan tentang regulasi sidang MUN yang sesungguhnya meskipun terdapat sedikit perbedaan pada sistem regulasi sidang dalam HNMUN. Selama lima hari dilakukan sesi komite dengan membahas 1-2 topik untuk menghasilkan resolusi sesuai permasalahan yang telah ditetapkan. Pada hari terakhir, dilaksanakan Musyawarah Majelis Besar untuk melaporkan hasil sidang setiap komite. Setiap pertengahan sidang komite, dilaksanakan juga forum pembicara dan panel diskusi oleh badan organisasi PBB yaitu Isabele Coleman (Council on Foreign Relations), dan beberapa dosen pengajar di Harvard University. Pendelegasian Universitas Sriwijaya dalam 59th HNMUN 2013 diharapkan juga dapat membantu sosialisasi Sriwijaya MUN Club yang baru dikembangkan. Selain itu, partisipasi dalam kegiatan ini juga dapat menambah kemampuan negosiasi, kepemimpinan, dan debat diplomasi mahasiswa serta meningkatkan kemampuan para delegasi dalam mengikuti sidang simulasi konferensi PBB yang telah mengikuti MUN nasional sebelumnya. MUN juga telah memberikan mahasiswa pengalaman untuk berkesempatan menjadi duta besar negara yang diwakilinya. Melalui partisipasi Universitas Sriwijaya dalam 59th HNMUN 2013, Universitas Sriwijaya dapat ikut bergabung menjadi delegasi Indonesia dalam konferensi internasional MUN yang juga telah diikuti oleh universitas lain di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Trisakti, Universitas Brawijaya, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Hasanudin, dan Universitas Pelita Harapan. Pendelegasian mahasiswa Indonesia dalam konferensi HNMUN juga sangat didukung oleh Kedutaan Republik Indonesia di New York dalam bentuk penyambutan seluruh delegasi Indonesia di KJRI New York pada tanggal 21 Februari 2013. Namun, delegasi dari Universitas Sriwijaya berhalangan hadir dikarenakan tanggal kepulangan yang bertepatan pada tanggal tersebut. Dalam kegiatan HNMUN, disediakan waktu untuk Career Fair dimana para delegasi telah mengenalkan Universitas Sriwijaya ke semua delegasi internasional HNMUN 2013. Beberapa delegasi internasional juga menanyakan mengenai beberapa program internasional seperti yang tertera dalam brosur dan ketersediaan program International Summer School di Universitas Sriwijaya. Dalam kesempatan ini diharapkan agar Universitas Sriwijaya dapat terus mengembangkan kualitasnya sebagai World Class University yang dapat terus mengembangkan program internasionalnya. Dan pada tahun 2014 mendatang, diharapkan agar Universitas Sriwijaya dapat kembali mengirimkan delegasi MUN lainnya dan memberi kesempatan pada semua mahasiswa Universitas Sriwijaya yang ingin ikut berpartisipasi dan belajar mengenai MUN melalui Sriwijaya MUN Club.
|