BERITA DAN INFORMASI |
KKL Mahasiswa Arsitektur UNSRI ke Faculty of Environment Universiti Teknologi Malaysia
Selasa, 14 Februari 2012 | [20028 Dibaca]
Sebanyak 96 Mahasiswa Arsitektur FT UNSRI mengadakan KKL Ke Singapore - Malaysia, dimana tujuan utamanya adalah Faculty of Environment (FAB) UTM Malaysia. Kunjungan ini berlangsung dari tanggal 4 February - 14 February dengan berbagai macam kegiatan akademik dan city tour ke beberapa tempat di Malaysia dan Singapore. Rombongan ini di koordinasi oleh Kajur Arsitektur Wienty Triyuli.ST.MT dan beberapa dosen lainnya seperti Ir. Setya Nugroho. MCRP, Iwan Wibowo.ST.MT, Maya Fitri Oktarini.ST.MT, dan Adam Fitriawijaya.ST.MT, serta beberapa orang dosen UNSRI yang sedang tugas belajar Doktoral di UTM. Kegiatan ini mengambil tema SAHABAT 2012 UNSRI - UTM, merupakan juga kunjungan balasan dari Arsitektur pada Department of Lanscape FAB UTM, dimana sudah dua kali rombongan mahasiswa FAB UTM datang ke UNSRI di tahun 2011 kemarin dan juga sebagai penjajakan awal untuk kerjasama dan kolaborasi research antara FAB UTM dan Arsitektur, begitu yang dikatakan Kajur Arsitektur pada saat di wawancarai. City tour yang dilaksanakan oleh rombongan lebih mengarah kepada arsitektur bangunan, dimana rombongan banyak sekali mendapatkan masukan setelah berkeliling di beberapa tempat di Singapore, Johor, Melaka dan Kuala Lumpur.
Pada gambar diatas, rombongan melakukan City tour di beberapa tempat di Kota Johor seperti : Nusa jaya, Masjid Sultan Abu Bakar, Dataran Merdeka, Seget, Bukit Timbalan, Hutan Bandar, Danga Bay dan Horizil Hills.
Sedangkan tour di area kampus UTM mengunjungi beberapa sarana prasarana di kampus tersebut, seperti menuju kandang Kuda, stadium utama sepak bola dan kolam renang yang bertaraf international.
City tour ke Singapore lebih diutamakan untuk melihat corak arsitektur dan seni bangunan di Negara tersebut, rombongan dengan menggunakan 3 Bus menyebrang dari Johor ke Singapore. Terakhir rombongan beserta beberapa mahasiswa dan dosen Landscape FAB UTM menuju ke Putra jaya, Kota Malaka dan Kuala Lumpur sebelum meninggalkan Malaysia untuk menuju kembali ke Palembang.
Ada beberapa manfaat utama dari kegiatan ini, seperti memberikan perspektif lain dari sisi akademik kepada mahasiswa untuk berkarya, sebagai referensi sharing keilmuan, dan melakukan observasi langsung ke lapangan tentang seni arsitektur di tempat lain, begitu yang dikatakan oleh martadinata (angkatan 2009) sebagai ketua rombongan mahasiswa.
|