BERITA DAN INFORMASI |
DIPLOMA AWARDING DOUBLE MASTER DEGREE & PENINGKATAN KERJASAMA UNIVERSITAS SRIWIJAYA DENGAN UNESCO SERTA UNIVERSITAS-UNIVERSITAS DI EROPA
Jumat, 25 Februari 2011 | [10989 Dibaca]
DIPLOMA AWARDING DOUBLE MASTER DEGREE DALAM BIDANG INTEGRATED LOWLAND DEVELOPMENT & MANAGEMENT PLANNING (DD-ILDM) & PENINGKATAN KERJASAMA UNIVERSITAS SRIWIJAYA DENGAN UNESCO-IHE, DELFT, BELANDA
Kerjasama pendidikan antara Universitas Sriwijaya dengan Unesco-IHE, Delft, Belanda, ditandangani oleh: a. Rektor Universitas Sriwijaya dan Rektor Unesco-IHE, b. Bappenas RI, Rektor Universitas Sriwijaya, dan Rektor Unesco-IHE, pada bulan Agustus 2007 di Bappenas RI yang isinya tentang penyelenggaraan program double master degree bidang Integrated Lowland Development and Management Planning (DD-ILDM). Calon mahasiswa dari seluruh Indonesia di seleksi secara nasional oleh Bappenas. Bagi peserta yang lulus seleksi akan mendapat beasiswa Bappenas RI untuk 6 (enam) bulan kursus bahasa Inggris di Unsri dan 12 (dua belas) bulan kuliah di Program Pascasarjana Unsri. Selanjutnya peserta mengikuti seleksi beasiswa STUNED dari Neso dan yang memenuhi semua persyaratan akan mendapat beasiswa untuk 12 (dua belas) bulan di Unesco-IHE. Mahasiswa yang memenuhi semua persyaratan dan lulus ujian di Unesco-IHE dan di Unsri akan mendapat gelar M.Sc. dari Unesco-IHE dan M.Si dari Universitas Sriwijaya. Mahasiswa yang tidak mendapat beasiswa STUNED mennyelesaikan single degree-nya di Universitas Sriwijaya. Pada bulan akhir 2009, ijazah Unesco-IHE dan Unsri diberikan kepada 10 lulusan double degree, angkatan pertama yang mengikuti program DD-ILDM sejak tahun 2007. Satu orang angkatan pertama mendapat single degree dari Unsri. Sepuluh lulusan angkatan kedua yang mengikuti program sejak tahun 2008 mendapat ijazah Unesco-IHE pada tanggal 10 Februari 2011. Sementara itu, 8 orang angkatan ketiga yang masuk tahun 2009 saat ini sedang mengikuti kuliah di Unesco-IHE, dan 2 orang lagi menyelesaikan single degree nya di Universitas Sriwijaya. Angkatan ke empat DD-ILDM sebanyak 11 mahasiswa yang telah selesai kursus Bahasa Inggris, akan mengikuti kuliah tahun pertama di Universitas Sriwijaya tanggal 14 Februari 2011. Sedangkan angkatan ke lima sebanyak 9 (sembilan) orang sudah diseleksi oleh Bappenas dan diserahkan ke Unsri untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris di Unsri pada bulan Juni 2011. Lima angkatan peserta DD-ILDM secara total berjumlah 52 orang dengan umur bervariasi dari 28 sampai 40 tahun (lahir 1971 sampai 1982), terdiri dari 20 wanita (38 persen) dan 32 pria (62 persen). Mereka berasal dari 14 provinsi di Indonesia, yaitu: SUMATERA (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung); KALIMANTAN (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan); JAWA ( DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur). Secara statistik, peserta program DD-ILDM tersebut adalah dari pemerintahan, baik pemerintah pusat, provinsi, ataupun kabupaten/ kota dari 14 provinsi di Indonesia (96%, 50 orang). Mereka berasal dari berasal dari Kantor Lingkungan Hidup (11, 21%), Pekerjaan Umum/ PU/ Sumberdaya Air (10, 19%), Perencanaan/ Bappeda (8, 15%), Pertanian/ perkebunan. (6, 11%), Kehutanan (6, 11%), Taman Nasional (4, 8%), Badan Pengelola DAS/ Sumberdaya Air (2), Perikanan/ Kelautan (2), Polri, Universitas dan Lembaga Non pemerintah (masing-masing 1 orang). Selain program DD-ILDM, kerjasama Universitas Sriwijaya dengan Unesco-IHE ini juga mencakup: program Refresher Course untuk Alumni Unesco-IHE se Asia selama 10 hari di Unsri (2009); program Sandwitch Mahasiswa S3 Lingkungan Unsri di Unesco-IHE selama 4 bulan (tahun 2009), Program Academic Recharging Dosen Unsri di Unesco-IHE selama 3 bulan (2010-2011), Educational Conference 17 partner institutes di Unesco-IHE (2010) selama satu minggu, Didactic Training dosen Unsri selama dua minggu (2011), Akreditasi program DD-ILDM oleh Lembaga Akreditasi Belanda (2011), dan rencana pengembangan Program Doktor double degree. Hal-hal ini dibicarakan dan dievaluasi pada tanggal 9 Februari 2011 sedangkan Diploma awarding DD-ILDM dilakukan pada tanggal 10 Februari 2011.
PENINGKATAN KERJASAMA DENGAN MANNHEIM UNIVERSITY OF APPLIED SCIENCES (MUAS), GERMANY, UNIVERSITY OF WARSAWA, POLANDIA, dan UNIVERSITY OF FLORENCE, ITALY General Agreement antara Universitas Sriwijaya dan Mannheim University of Applied Science (MUAS), Jerman, sudah ditandangani oleh Rektor kedua Universitas pada tahun 2009. Kerjasama penelitian sudah dilakukan bersama-sama dengan kegiatan academic recharging dosen Unsri (Prof. Rindit Pambayun dan Dr. Agus Wijaya) tahun 2009 dan 2010 di MUAS dan kunjungan Prof. Winfried Storhas ke Fakultas Pertanian Unsri dan ke Program Pascasarjana Unsri tahun 2010. Kerjasama pendidikan dan penelitian lebih diarahkan untuk bidang Environmental Toxicology (Toksikologi Lingkungan), Biochemical, Organic Chemistry, Microbiology and Molecular Biology. Pada tanggal 11 dan 12 Februari 2011 Rektor Unsri dan rombongan berkunjung ke MUAS, yang merupakan kunjungan balasan untuk mengevaluasi kerjasama yang sudah berjalan dan rencana pengembangan selanjutnya. Kunjungan diikuti oleh Rektor Unsri, Direktur Program Pascasarjana Unsri dan Prof. Rindit Pambayun
|