BERITA DAN INFORMASI

2.910 Peserta Lulus SNMPTN 2010 Universitas Sriwijaya

Minggu, 18 Juli 2010 | [17259 Dibaca]

Sebanyak 2.910 peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari 15 ribu peserta dinyatakan lulus masuk Unsri. Jumlah itu, kata Rektor Unsri Prof Badia Perizade MBA, telah dilebihkan sekitar 10-15 persen dari kuota Unsri sebenarnya yang berjumlah 2.880 orang.

"Sengaja kita lebihkan untuk mengantisipasi adanya peserta yang tidak daftar ulang. Ini berdasar pengalaman kita tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya didampingi Purek I Prof Zulkifli Dahlan DEA dan pejabat teras Unsri lainnya, tadi malam. Dari jumlah yang lulus, 2.388 orang merupakan peserta yang memang tes di Palembang. 

"Itulah yang kita umumkan besok (hari ini). Sisanya, 522 orang merupakan peserta SNMPTN yang tes di luar Sumsel tapi memilih masuk Unsri. Mereka bisa mengecek lulus atau tidak di daerah tempat tes kemarin atau cek di website www.snmptn.ac.id. Unsri tidak bisa mengaksesnya," bebernya.

Mereka yang lulus diberikan kesempatan untuk mendaftar ulang mulai 19-26 Juli mendatang, pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Pendaftaran ulang dilakukan peserta di Kampus Unsri Inderalaya. "Tidak ada panggilan kedua, bagi yang tidak mendaftar ulang artinya mengundurkan diri," cetusnya. 

Jadwal daftar ulang, hari pertama (19 Juli) dari Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Teknik (FT). Hari kedua FT dan FK, hari ketiga FK, FKM (Fakultas Kesehatan Masyarakat) dan FKIP. Hari keempat FKIP dan FISIP, hari kelima Fakultas Pertanian (FP), hari keenam FH dan Fakultas Ilmu Komputer, dan hari terakhir FMIPA. 

Untuk daftar ulang, peserta harus menyediakan biaya pemeriksaan kesehatan Rp145 ribu, registrasi Rp500 ribu, DPU (Dana Pengembangan Universitas) Rp700 ribu, dan SPP Rp740 ribu. Ada lagi yang besarnya tergantung fakultas, yakni DPF (Dana Pengembangan Fakultas) antara Rp500 ribu hingga Rp30 juta dan DPL (Dana Pengembangan Lembaga) antara Rp1,25 juta hingga Rp2,2 juta. 

Dengan begitu, selain administrasi lain yang harus dilengkapi, peserta yang lulus sebaiknya menyiapkan biaya daftar ulang. Biaya daftar ulang terendah yakni Fakultas Ekonomi dengan Rp2.085.000, sedang yang termahal Fakultas Kedokteran Jurusan Kedokteran Gigi Rp34.285.000. Secara online, nama-nama peserta yang lulus SNMPTN dapat diakses melalui website resmi www.unsri.ac.id mulai tadi malam, pukul 00.00 WIB. 

Peserta tinggal memasukkan nomor peserta ujian dan hasilnya akan bisa langsung dilihat. "Bisa juga baca koran besok (hari ini)," ujarnya. Bagi yang tidak lulus, bisa ikut ujian saringan masuk (USM) Unsri. Ditambahkan Zulkifli, untuk mahasiswa yang lulus di jurusan IPS jumlahnya 1.001 orang. Terbanyak untuk Fakultas Ekonomi 302 orang, Fakultas Hukum 220 orang dan FISIP 151 orang. Sedang yang lulus di seluruh jurusan IPA adalah sisanya. 

"Terbanyak di Fakultas Teknik 535 orang, Fakultas Pertanian 442 orang, FMIPA 320 orang, Fakultas Ilmu Komputer 195 orang dan Fakultas Kedokteran 168 orang," jelasnya. Berapa total mahasiswa baru Unsri Inderalaya tahun ini? Dikatakannya, mahasiswa baru Unsri yang diterima melalui jalur Penelurusan Minat dan Prestasi (PMP) sebanyak 462 orang yang mendaftar ulang. 

Yang diterima melalui jalur Program Beasiswa Kemitraan Daerah (PBKD) sebanyak 20 orang, dan Beasiswa Bidik Misi 335 orang. "Kuota Sumsel untuk Beasiswa Bidik Misi kan 400 orang. Artinya masih ada dana nganggur untuk 65 orang mahasiswa baru di program ini. Dana itu akan kita berikan kepada 65 mahasiswa baru yang lulus SNMPTN, tapi ekonomi keluarganya kurang mampu,"tuturnya. 

Total, mahasiswa baru yang kuliah di Unsri Inderalaya tahun ini akan bertambah 3.727 orang. Beasiswa ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa baru di Fakultas Pertanian dan Fakultas MIPA yang tidak mampu membayar biaya pendidikan ini tetapi berprestasi di sekolah. Untuk itu, peserta diminta membawa fotokopi kartu keluarga (KK), surat keterangan tidak mampu dari lurah pasfoto 3 x 4 sebanyak tiga lembar. 

Juga fotokopi rapor semester 1 hingga semester yang telah dilegalisir kepala sekolah (kepsek). Lalu rekomendasi kepsek yang memberikan keterangan bahwa siswa itu berprestasi tapi orang tua/walinya kurang mampu secara ekonomi. "Berkas tersebut diserahkan di BAAK Unsri pada hari Senin 19 Juli 2010 paling lambat pukul 16.00 WIB," imbuh Zulkifli. 



Berita dan Informasi Lainnya:

22 November 2019 UNSRI DAPAT PENGHARGAAN DARI KANWIL DJP SUMSEL
22 November 2019 UNSRI KEMBALI RAIH PENGHARGAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
22 November 2019 UNSRI RAIH WTP
20 November 2019 USUNG TEMA SOCIETY 5.0, FAKULTAS EKONOMI UNSRI KEMBALI GELAR SEABC KE-5
18 November 2019 SENI DUL MULUK DAN CULTURAL NIGHT MERIAHKAN MALAM PUNCAK DIES NATALIS KE 59 UNSRI
13 November 2019 WORKSHOP PENYELENGGARAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN VISI, MISI, DAN VISIUM MENUJU UNIVERSITAS SRIWIJAYA UNGGUL
12 November 2019 MAHASISWA UNSRI RAIH JUARA PERTAMA DESAIN LOGO AIMS 2019
08 November 2019 UNSRI TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI MAHSA UNIVERSITY MALAYSIA
06 November 2019 FH UNSRI SUKSES JADI TUAN RUMAH 4TH INTERNATIONAL CONFERENCE OF ISLAMIC LAW IN INDONESIA
06 November 2019 DIES NATALIS KE 59 UNSRI TERUS BERINOVASI
31 Oktober 2019 FH UNSRI GELAR KONFERENSI NASIONAL HUKUM PIDANA
31 Oktober 2019 MTQ, SALAH SATU RANGKAIAN DIES KE LIX UNIVERSITAS SRIWIJAYA
30 Oktober 2019 UJIAN DINAS, UJIAN P3 DAN UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH DI LINGKUNGAN UNSRI
30 Oktober 2019 DIES NATALIS KE 59 FAKULTAS EKONOMI UNSRI BERLANGSUNG MERIAH
29 Oktober 2019 PERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA, UNSRI GELAR KULIAH UMUM ANTI RADIKALISME
29 Oktober 2019 UNSRI PERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA KE 91 BERSATU KITA MAJU
29 Oktober 2019 BERBAGAI PERLOMBAAN DI GELAR DALAM RANGKA DIES NATALIS UNSRI KE 59
25 Oktober 2019 LOMBA SENAM AEROBIK
25 Oktober 2019 UNSRI GELAR FESTIVAL LAYANG-LAYANG
22 Oktober 2019 UNSRI BERI PENYULUHAN HUKUM PADA PELAJAR DI LAHAT