BERITA DAN INFORMASI |
Soal SNMPTN Diamankan di Balitek Unsri
Senin, 14 Juni 2010 | [11016 Dibaca]
Hingga masa pendaftaran SNMPTN Unsri (Universitas Sriwijaya) ditutup 12 Juni lalu, pendaftar berjumlah 14.814 peserta. Jumlah tersebut terdiri dari 5.626 untuk IPA, 4.325 peserta IPS dan 4.836 untuk IPC. Secara keseluruhan ujian akan dilaksanakan pada 16 Juni-17 Juni 2010. Bagi peserta yang mengambil Pendidikan Seni dan Olahraga, ujian kembali akan digelar pada 18 Juni dan 19 Juni mendatang. Hasil ujian akan diumumkan melalui internet pada 17 Juli mendatang.Panitia SNMPTN Unsri, Prof Zulkifli Dahlan mengatakan, jumlah keseluruhan peserta tersebut sudah termasuk hitungan pendaftar gelombang pertama dan kedua. Peserta SNMPTN akan mengikuti ujian pada jadwal yang telah ditentukan. Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan 1.504 pengawas dan 752 ruangan yang terbagi dalam delapan sektor. Kendati jumlah pendaftar terbilang cukup banyak, namun pihaknya tetap akan memenuhi kuota SNMPTN dengan jumlah 3.000 siswa yang bakal diterima. "Masing-masing ruangan itu terdiri dari maksimal 20 peserta dan dua orang pengawas. Sejumlah pengawas itu berasal dari Unsri dan sebagian lagi dari lokasi ujian itu sendiri," katanya saat ditemui di Balitek Unsri, Minggu (13/6). Zulkifli menjelaskan, Untuk kelompok ujian IPA meliputi sektor Kampus Unsri (Fakultas Tehnik dan Fakultas Ekonomi), Kampus Ogan (SMAN 1, SMKN 3, SMA Jayanegara, FKIP Ogan dan Pasca Unsri), Bukit Besar (SMK PGRI 1, SMPN 17, SMAN 10, SMPN 18 dan Unpal) dan sektor Veteran (Univ IBA). Sedangkan untuk IPS, meliputi sektor Puncak Sekuning (SMAN 2, SMAKN 2, SMA Tridarma, SMA Arinda, dan SMP Xaverius 2), Merdeka (SMPN 1 dan SMPN 13), dan sektor Sudirman (SMA Metodis 1, SMAN 3, UTP, Univ Taman Siswa dan SMA Muhammadiyah 1). Sementara IPC, akan digelar pada sektor Merdeka (SMA BPPKP Komplek Pendidikan dan Muhammadiyah Bukit Kecil), Polsri (Polsri, FH, FE DIII, MM, Ilkom, FK Bukit Besar, FKIP Induk, Fisip dan SMP Srijayanegara), dan Veteran (Univ IBA). "Jadi peserta mengikuti ujian sesuai tempat yang sudah tertulis di kartu peserta masing-masing. Namun kami juga sempat salah tulis, pada sebagian kartu peserta tertulis SMA Xaverius 2, yang benar adalah SMP Xaverius 2. Mudah-mudahan hal ini diketahui yang bersangkutan," jelasnya. Menurut Zulkifli, secara teknis ujian SNMPTN sudah siap dilaksanakan saat waktunya tiba. Sebanyak 92 koli naskah soal dari pusat sudah diterima, Minggu (13/6) dan diamankan di Balitek Unsri. Naskah tersebut baru akan dibuka pada hari pertama pelaksanaan ujian di ruangan masing-masing peserta. Bahkan sejak kemarin pihak panitia sudah mulai menempelkan nomor peserta dan diperkirakan akan selesai besok sore. Karena itu peserta dianjurkan melihat lokasi ujian masing-masing sehari sebelum pelaksanaan ujian. "Untuk sementara kita simpan di sini (Balitek Unsri). Nanti yang membawanya ke lokasi adalah penanggung jawab sektor dan setelah di ruangan baru dibuka," katanya. Ditambahkan, dalam pelaksanaannya ujian akan berlangsung mulai pukul 08.00-09.00 untuk ujian pertama. Namun pada pukul 07.30 peserta sudah memasuki ruangan untuk melakukan verifikasi terkait kesesuaian identitas aslinya. Karena itu pada hari pertama peserta ujian SNMPTN juga diwajibkan membawa dokumen terkait pendaftaran berikut kartu identitas diri baik foto kopi ijazah, KTP atau pun SIM. "Tidak seperti tahun sebelumnya, kali ini pengawas diberi tanggung jawab untuk memeriksa kemungkinan ada data peserta yang tidak sesuai aslinya. Jika terbukti maka diharuskan membuat berita acaranya," ujarnya. Sementara itu, pengumuman hasil ujian SNMPTN akan dilaksanakan pada 17 Juli mendatang melalui internet dan kerjasama dengan media. Bagi peserta yang lulus atau diterima di Unsri, akan melakukan pendaftaran ulang. Pada saat itu juga 3.000 peserta yang diterima wajib mengeluarkan biaya untuk Dana Pengembangan Fakultas (DPF) sesuai fakultas masing-masing. "Kalau di kita bukan uang pembangunan tapi DPF. Namun biaya DPF sendiri berbeda sesuai fakultasnya. Kalau biaya semester semua sama Rp 740.000 per semester," imbuhnya. |