BERITA DAN INFORMASI |
DPRD Sumsel Gandeng Universitas Sriwijaya Buat Tata Tertib dan Kode Etik
Kamis, 05 November 2009 | [8887 Dibaca]
DPRD Sumsel bakal menggandeng Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk memberi masukan terkait dengan proses pembuatan tata tertib dan kode etik DPRD Sumsel. Hal itu karena tata tertib dan kode etik dinilai krusial yang akan diterapkan dalam jangka lima tahun ke depan. Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo atau Toni yang ditemui Rabu (4/11) mengungkapkan, yang jelas para pakar dari Unsri tersebut akan diminta masukannya terkait penyusunan tata tertib dan kode etik DPRD Sumsel. Dijelaskan bahwa setelah panitia khusus terbentuk maka pembahasan draf tata tertib dan kode etik dimulai. Bahan yang digunakan tersebut berasal dari draf yang sudah ada dan juga mengadopsi tata tertib dan kode etik DPRD Sumsel yang lama. "Kemungkinan ada yang ditambah dan ada yang dikurangi substansi dari tata tertib dan kode etik disesuaikan dengan keadaan yang dibutuhkan saat ini," ujar Toni. Mengenai kapan tata tertib dan kode etik DPRD Sumsel selesai dan bisa diterapkan, Toni mengatakan bahwa belum bisa dipastikan. Pengesahan tersebut disesuaikan dengan kapan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan tata tertib dan kode etik.
|