BERITA DAN INFORMASI |
Universitas Sriwijaya Terima 60 Calon Mahasiswa D3 TKJ Berbeasiswa
Jumat, 11 September 2009 | [10635 Dibaca]
Program studi Diploma Tiga (D-3) Teknisi Komputer Jaringan (TKJ) Universitas Sriwijaya untuk angkatan III meluluskan 60 calon mahasiswa (cama). Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Badia Perizade MBA melalui Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Drs. Saparudin, M.T mengatakan, setelah melalui proses tes tertulis, akhirnya 60 cama dinyatakan lulus tes dari 800 peserta. "Pengumuman hasil ujian saringan masuk (USM) Prodi TKJ dapat diakses secara online melalui internet dengan mengakses alamat http://www.unsri.ac.id mulai tanggal 8 September pukul 15.00 WIB," ujarnya. Cama yang diterima berasal dari berbagai daerah dari umum atau honorer dinas yang semuanya lulus tes dan memenuhi persyaratan awal. "Bagi yang lulus tes, selanjutnya harus melakukan registrasi ulang ke Fakultas Ilmu Komputer, registrasi online ke situs http://reg.unsri.ac.id dan registrasi di BAAK Unsri," ujarnya. Sedangkan, syarat registarsi harus membawa kartu tanda peserta tes, ijazah asli, dan fotokopi yang dilegalisasi serta bukti pemeriksaan kesehatan bebas narkoba dari UPT Klinik Kesehatan Unsri. "Bagi mahasiswa yang tidak melakukan registrasi tanpa surat keterangan tertulis atau pemberitahuan, dianggap mengundurkan diri,"ujarnya. Cama yang diterima akan menempuh pendidikan enam semester yang akan diselesaikan dalam dua tahun. Adapun seluruh biaya pendidikan berupa SPP,DPL, dan DPP di Fakultas Ilmu Komputer Unsri ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Sumsel untuk 40 orang. "Sedangkan, sisanya 10 orang oleh Pemkot Lubuk Linggau dan 10 orang beasiswa dari Rektor Unsri,"katanya. Terpisah, Ketua Prodi TKJ Unsri Deris Setiawan mengatakan, penerimaan mahasiswa program D3-TKJ tahun ini memasuki tahun ketiga.Pada tahun pertama sekitar 100 orang dan tahun kedua 125 orang. Untuk mahasiswa angkatan pertama, pada tahun ini akan selesai dan menempati posisinya di ICT Center atau Laboratorium Komputer Jardiknas di kabupaten/ kota. "Mahasiswa yang diterima akan mulai belajar pada 14 September,"ujarnya. Dia mengatakan, program D3 TKJ menggunakan pola pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan jejaring pendidikan nasional (jardiknas). Sementara, kurikulum yang digunakan berbasis kompetensi dengan sertifikat nasional dari Jeni, KKPI, dan TOEIC. Selain itu mendapatkan sertifikat internasional dari Cisco CCNA di setiap akhir semester. "Lulusan program DIII TKJ ini dibutuhkan Departemen Pendidikan Nasional untuk mengelola ICT Center dan laboratorium komputer pada Dinas Pendidikan provinsi dan seluruh kabupaten/ kota di Sumsel,"jelasnya. |