BERITA DAN INFORMASI

28 Mahasiswa Fasilkom Unsri Kuliah di UTM (Selama 1 Semester)

Meski Indonesia dan Malaysia tengah bersitegang mengenai Ambalat, namun kerjasama dari pendidikan tetap terjalin. Jurusan Teknik Informatika (TI) Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Sriwijaya (Unsri), akan memberangkatkan 28 mahasiswa untuk belajar di Univercity Teknologi Of Malaysia (UTM), Johor.

Ke-28 mahasiswa yang terdiri dari 13 putra, 15 putri Jurusan TI Kelas Bilingual itu akan mengikuti perkuliahan selama satu semester penuh di UTM, Johor, berikut kerja praktek dan pembuatan proposal skripsi.

"Ini merupakan bagian dari kurikulum, yang persiapannya telah disusun sejak dua tahun yang lalu. Mulai tahun ini, setiap mahasiswa yang sudah menempuh semester tujuh wajib menjalani perkuliahan di luar negeri selama satu semester," jelas Dekan Fasilkom Unsri, Drs Saparudin MT, ketika ditemui dalam acara, Pelepasan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Kelas Bilingual angkatan 2006 ke UTM, Johor, di Pelataran Parkir Prodi Komputer Unsri Bukit, Jumat (12/6).

Keberangkatan mahasiswa ke UTM bertujuan untuk mendapatkan bekal pengetahuan yang lebih banyak lagi, menambah wawasan dari luar negeri dan yang pasti dapat merasakan situasi akademik di UTM.

Mahasiswa juga akan melakukan kerja praktek di Computer Center & Information Comunication Tecnology (CCICT), dan juga dapat membuat Tugas Akhir I (proposal skripisi) sehingga ketika kembali ke Palembang mahasiswa langsung dapat menempuh tugas akhir II (skripsi).

"Selain itu, skripisi yang telah di buat nantinya dapat juga diteruskan sebagai acuan untuk melanjutkan ke jenjang S2 di UTM, sehingga nantinya mahasiswa dapat menamatkan S2 hanya dalam waktu kurang dari dua tahun saja," pungkasnya.

Ketua Jurusan TI Fasilkom Unsri, Drs Megah Mulya MT, menambahkan keberangkatan di bagi menjadi dua bagian, yakni pada 14 Juli yang memberangkatkan empat mahasiswa dulu, lalu 24 orang lagi pada 17 Juli.

"Selama satu semeseter (Juli-November), mereka akan tinggal di asrama dan diakomodir sepenuhnya oleh Fasilkom, yang seluruh biayanya berasal dari pembayaran persemester mahasiswa di Fasilkom Unsri," ungkap Megah.

Rektor Unsri, Prof Dr Badia Parizade, yang hadir dalam acara tersebut, turut berpesan agar anak-anak harus menjaga nama baik Unsri dan Fasilkom. "Jangan sampai terdengar ada yang melakukan demo atau kasus-kasus lainnya," ujarnya.

Berita dan Informasi Lainnya: