BERITA DAN INFORMASI |
Berita Duka: Prof. Dr. H. Amran Halim Wafat
Senin, 15 Juni 2009 | [11676 Dibaca]
Innalillahiwainnailaihiroji'un. Universitas Sriwijaya kehilangan ahli bahasa seniornya. Dalam usia 80 tahun, Prof. Dr. Amran Halim, yang juga mantan rektor Universitas Sriwijaya, meninggal kemarin (13/6) sekitar pukul 11.40 WIB di RS Muhammadiyah Palembang. Pria kelahiran Bengkulu, 25 Agustus 1929 lalu itu, meninggal karena sakit jantung dan paru-paru. Almarhum meninggalkan seorang istri Nuryanti Syafniar Amran, tujuh anak, dan tujuh orang cucu. Menurut anak pertamanya, Firda, almarhum rencananya akan dikebumikan hari ini (14/6) sekitar pukul 10.00 di TPU Puncak Sekuning. Semula, karena almarhum purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir serda, akan dimakamkan di TMP Ksatria Ksetra Siguntang. "Sebelum Bapak meninggal, beliau tidak berpesan apa-apa. Hanya minta dimakamkan di samping makam istri pertama (almarhumah Rosani) dan kedua orang tuanya di Puncak Sekuning," kata Firda. Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai tokoh pendidikan dan pakar bahasa Indonesia. Ia juga sosok yang ramah, santun, namun tegas. Di mata keluarga, almarhum merupakan suami, bapak sekaligus kakek yang baik. Purek IV Unsri, HA Hamid Rasyid, mempunyai kenangan sendiri tentang almarhum. "Beliau orang yang berjiwa tak muda menyerah, fisik yang kuat, optimis, dan jika ada orang yang memakai bahasa Indonesia salah-salah, beliau akan marah dan mengajari berbahasa Indonesia dengan baik," kenangnya. Untuk diketahui, almarhum menamatkan pendidikan SD-nya di Bengkulu (1944), lalu SMP di Bengkulu (1950) dan SGA Negeri di Bengkulu (1953), dan B-I bahasa Inggris (1956). Kemudian kuliah di Universitas Michigan, Amerika Serikat (BA Equivelent, 1957), Universitas Michigan, Amerika Serikat (MA Ilmu Linguistik, 1958) dan Universitas Michigan, Amerika Serikat (PhD Ilmu Linguistik, 1969). Ia sempat menjadi Tentara Pelajar di Bengkulu (1945) dan angota TNI dengan pangkat terakhir sersan pada kompi I (1945-1950). Ia pernah menjadi Guru Besar Ilmu Linguistik, Program Pascasarjana, Unsri (2000), Guru Besar Ilmu Linguistik Program Pascasarjana, IAIN Raden Fatah (2000), Guru Besar Ilmu Linguistik Program Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara. Pada 1998, almarhum pernah menjabat ketua Dewan Kesenian Sumatera Selatan, ketua Dewan Pertimbangan Pendidikan Sumatera Selatan (2002), Ketua Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Bina Darma (2002-2002) dan Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Bina Darma (2002). Setelahnya, almarhum sempat menjadi rektor Universitas Sriwijaya (1986-1994), anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI (MPR-RI) Utusan Daerah Sumatera Selatan (1988-1993) dan Rektor Universitas Baturaja (2001-2002). Sempat menjadi wakil ketua Dewan Pertimbangan Golongan Karya (Golkar) Sumatera Selatan (1989-1994) dan terakhir ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel masa bakti (2006-2011). Download attachment: Berita Duka, Prof Dr H Amran Halim Wafat - |