BERITA DAN INFORMASI

45 Guru Besar Universitas Sriwijaya Beri Masukan Gubernur

Selasa, 02 Juni 2009 | [9658 Dibaca]

Sebanyak 20 dari 45 guru besar yang tergabung dalam Komisi Guru Besar/Senat Universitas Sriwijaya bertemu Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin SH, di ruang rapat gubernur, kemarin. (2/6). Para guru besar yang dipimpin Prof Machmud Hasyim dan Prof Badia Parizade itu, memberikan masukan tentang 10 sektor di Sumsel.

Menurut mereka, masukan-masukan kepada pemprov itu merupakan hasil kajian menyikapi program pemprov Sumsel ke depan. Sektor pendidikan misalnya, ada empat poin, mulai dari pemantauan, kualitas, rekomendasi, dan efisiensi. Kemudian sektor perikanan dan kelautan.

Lalu sektor energi mulai dari pengembangan biodiesel hingga energi alternatif yang terbarukan. Termasuk teknologi dengan penggunaan IT untuk meng up date data kependudukan. Salah satunya dengan menerapkan sistem one stop service (OSS) sehingga pendataan tidak lagi tergantung pada pusat.

Dari sektor hukum, salah seorang guru besar Unsri, Prof Amzulian Rifai menyikapi banyaknya peraturan daerah (perda) yang copy paste dan bermasalah di kabupaten/kota. "Bermasalah dari sisi pembuatannya maupun dari implementasinya,"bebernya.

Ia menilai, banyak perda yang dibuat tidak secara professional. "Untuk itulah, kita usulkan salah satunya digitalisasi perda untuk kabupaten/kota di Sumsel. Yang sudah menerapkannya Muba dan Muara Enim," kata Amzulian.

Prof Hasbi, sekretaris Senat Unsri menambahkan, di antara potensi Sumsel adalah hasil - hasil penelitian para dosen yang telah dipatenkan. Berbagai penemuan yang mungkin bisa diterapkan dinas terkait salah satunya yang berhubungan dengan sektor pertanian.

Dijelaskannya, sedikitnya ada 30-an hasil penelitian yang bisa dimanfaatkan. Mulai dari biopestisida, pupuk organic, fermentasi pangan dan lainnya. "Dengan telah dipatenkan, artinya sudah dikomersilkan dan bisa diproduksi secara massal," kata Hasbi.

Terkait 10 sektor masukan dari 45 guru besar Unsri itu, Gubernur mengatakan, pemprov berterima kasih. "Masukan yang bagus dan sesuai tentunya akan dikaji dan ditindaklanjuti dinas terkait,"ujarnya.

Menurutnya, setelah pertemuan kemarin akan ada pertemuan lanjutan. Kajian 45 guru besar dan masukan yang diberikan bagi 10 sektor tentunya sangat membantu pemprov Sumsel. Pasalnya, semua sector yang diberikan masukan oleh para guru besar itu menjadi prioritas pembangunan Sumsel di masa mendatang.


Download attachment:
45 Guru Besar Universitas Sriwijaya Beri Masukan Gubernur -



Berita dan Informasi Lainnya:

22 November 2019 UNSRI DAPAT PENGHARGAAN DARI KANWIL DJP SUMSEL
22 November 2019 UNSRI KEMBALI RAIH PENGHARGAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
22 November 2019 UNSRI RAIH WTP
20 November 2019 USUNG TEMA SOCIETY 5.0, FAKULTAS EKONOMI UNSRI KEMBALI GELAR SEABC KE-5
18 November 2019 SENI DUL MULUK DAN CULTURAL NIGHT MERIAHKAN MALAM PUNCAK DIES NATALIS KE 59 UNSRI
13 November 2019 WORKSHOP PENYELENGGARAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN VISI, MISI, DAN VISIUM MENUJU UNIVERSITAS SRIWIJAYA UNGGUL
12 November 2019 MAHASISWA UNSRI RAIH JUARA PERTAMA DESAIN LOGO AIMS 2019
08 November 2019 UNSRI TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI MAHSA UNIVERSITY MALAYSIA
06 November 2019 FH UNSRI SUKSES JADI TUAN RUMAH 4TH INTERNATIONAL CONFERENCE OF ISLAMIC LAW IN INDONESIA
06 November 2019 DIES NATALIS KE 59 UNSRI TERUS BERINOVASI
31 Oktober 2019 FH UNSRI GELAR KONFERENSI NASIONAL HUKUM PIDANA
31 Oktober 2019 MTQ, SALAH SATU RANGKAIAN DIES KE LIX UNIVERSITAS SRIWIJAYA
30 Oktober 2019 UJIAN DINAS, UJIAN P3 DAN UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH DI LINGKUNGAN UNSRI
30 Oktober 2019 DIES NATALIS KE 59 FAKULTAS EKONOMI UNSRI BERLANGSUNG MERIAH
29 Oktober 2019 PERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA, UNSRI GELAR KULIAH UMUM ANTI RADIKALISME
29 Oktober 2019 UNSRI PERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA KE 91 BERSATU KITA MAJU
29 Oktober 2019 BERBAGAI PERLOMBAAN DI GELAR DALAM RANGKA DIES NATALIS UNSRI KE 59
25 Oktober 2019 LOMBA SENAM AEROBIK
25 Oktober 2019 UNSRI GELAR FESTIVAL LAYANG-LAYANG
22 Oktober 2019 UNSRI BERI PENYULUHAN HUKUM PADA PELAJAR DI LAHAT