PENDIDIKAN

Depdiknas Alokasikan Dana PMW

Kopertis Wilayah II Dapat Rp 1 M
Maksimal Untuk Empat PTS

Direktorat Kelembagaan, Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), mengalokasikan dana sekitar Rp1 Milyar, kepada koordinator perguruan tinggi swasta (Kopertis) wilayah II, meliputi Sumsel, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung. Dana itu untuk Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).

Ketua Koordinator kopertis wilayah II, Prof Dr Hj Diah Natalisa SE MBA diwakili pelaksana harian (PLH) Drs Romzi Awapa MM, menjelaskan dana dimaksud akan dialokasikan maksimal empat perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada di lingkungan Kopertis wilayah II.

Romzi menuturkan, dana PMW Rp 1 M tersebut, akan digunakan dengan rincian, 10 persen digunakan untuk pengolahan perguruan tinggi swasta (PTS), 70 persen digunakan untuk modal usaha sedangkan 20 persen digunakan untuk pelaksanaan pendidikan seperti pelatihan dan magang.Dari total dana Rp 1 M tersebut 70 persennya digunakan untuk modal usaha. " Jadi sekitar Rp 700 juta, untuk program wirausaha ini," ujar Romzi Awapa kepada Sumatera Ekspres, kemarin (19/2)
Dikatakannya, program ini merupakan yang pertama kali dilakukan, kata Romzi, dana ini belum tahu akan diserahkan kepada PTS mana saja, sekarang masih tahap penyusunan. Diperkirakan Maret, baru akan di sosialisasikan.

Saat ini, total PTS yang ada di lingkuangan kopertis wilayah II sebanyak 195 PTS. PTS ini yang mau mendaftar harus mengajukan usulan ke kopertis wilayah II dengan ketentuan, perguran tinggi pengusul, pertama telah memiliki akreditasi minimal B dari Ban-PT, kedua evaluasi program studi berbasis evaluasi diri (EPSBED) minimal 80 persen, ketiga komitmen pimpinan PT untuk mendukung pelaksanaan PMW dalam bentuk dana pendamping, keempat mempunyai pengalaman menyelenggarakan program wirausaha, lima tidak melakukan pelanggaran pendidikan.
Selain itu, lanjut Romzi, harus mengajukan proposal dengan ketentuan, kesiapan rencana pelaksanaan, kejelasan mekanisme pelaksanaan, ketersediaan fasilitas dan SDM pendukung, kejelasan indikator keberhasilan.

Persyaratan khusus bagi mahasiswa, terang Romzi, program ini dapat diikuti mahasiswa S1 yang telah menyelesaikan kuliah empat semester atau minimal telah menempuh 80 SKS, serta mahasiswa diploma dan politeknik yang telah menyelesaikan kuliah tiga semester atau minimal telah menempuh 60 SKS, kemudian mengajukan proposal ke lembaga perguruan tingginya,
" Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan tersebut, tetap harus menempuh seleksi meliputi seleksi minat, motivasi berwirausha dan soft skills yang lain," tukas Romzi .

Win Honaini SH selaku pengelolah menambahkan, program dirancang selama satu tahun (12 bulan-red), yang akan dibagi dalam tiga tahapan yakni tahapan persiapan, pembekalan, dan pelaksanaan program. "Dana ini boleh dikelola secara perorangan ataupun kelompok, dalam satu kelompok maksimal lima orang, satu mahasiswa akan menerima sebesar Rp 8 Juta," terangnya.

Untuk lebih menjamin keberhasilan dan keberlanjutan PMW, perguruan tinggi pelaksana harus mempunyai lembaga yang tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi), mengelola (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi), dan mengembangkan (pengembangan dan penelitian) program-program pendidikan kewirausahaan bagi mahasiswa serta program lain.

Diharapkan, dengan adanya PMW, dapat menciptakan lapangan pekerjaan, bagi mahasiswa, setelah tamat ataupun masih duduk di bangku kuliah sehingga nantinya sebagai generasi penerus bangsa dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada khususya lingkungan Kopertis wilayah II.

Informasi Pendidikan Lainnya: