PENDIDIKAN |
Enam Siswa Asal Sumatera Selatan Studi Banding ke Amerika
Rabu, 29 Juli 2009 | [13604 Dibaca]
Enam Siswa Sumsel kembali dikirim untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika dengan biaya akomodasi ditanggung sepenuhnya Konsulat Amerika selama 11 bulan. Keenam siswa yakni Natasha, Dinda Dwita Puspasari, Satrio Ramadhon Basri, Bagus Indra Cahya dari SMAN Plus 17 Palembang, serta Dwi Jayasari (SMAN 1 Palembang) dan Reksa Alviona (SMAN 4 Lahat). Asisten III Pemprov Sumsel Adit Aziz melalui Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel H Ade Karyana mengatakan, pelepasan kemarin melengkapi empat siswa terbaik Sumsel yang telah dikirim ke Malaysia beberapa waktu lalu menjadi 10 orang. "Di sana mereka akan diberikan pelatihan serta persiapan khusus menjelang keberangkatan. Sesuai jadwal, semua siswa itu akan ditampung dalam asrama dan dikumpulkan bersama 89 siswa terbaik se-Indonesia.Pada 8 Agustus, mereka diberangkatkan ke Amerika," tuturnya di kantor Gubernur kemarin. Dia mengatakan, pertukaran pelajar ini sudah masuk program rutin tahunan bekerja sama dengan AFS Bina Antarbudaya yang dikemas dalam The Indonesian Foundation for Intercultural Learning (AFS Jenesys). "Sesuai kontrak, siswa mulai belajar dari Agustus 2008 hingga Juli 2009 dan semua biaya ditanggung sepenuhnya oleh AFS melalui beasiswa belajar," kata Ade. Pada kesempatan itu, dihadirkan juga tiga siswa yang telah menyelesaikan tugasnya pada lokasi berbeda, yaitu Siti Rinzhani Ghusty Pertiwi, Anggit Pangastuti, dan Suci Amalia yang ketiganya berasal dari SMAN Plus 17 Palembang. Ghusty yang ditempatkan di Virginia Utara, Amerika Serikat, atau sekitar tiga jam dari Washington DC,mengaku banyak pengalaman berharga yang didapatnya selama belajar di sana. "Kekompakan, kemandirian, dan rasa saling menghargai itu menjadi sifat dasar siswa Amerika," ujarnya. |