PENDIDIKAN |
Medali Emas Olimpiade Sains: Menjanjikan Beasiswa S-1 hingga S-3
Kamis, 16 April 2009 | [15045 Dibaca]
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang menggelar Olimpiade Sains untuk tingkat SMA kemarin (15/4) di SMAN 1 Palembang. Olimpiade itu diikuti 478 peserta dari SMA negeri/swasta yang di Kota Palembang. "Materi lomba terdiri dari, astronomi, biologi, ekonomi, fisika, kebumian, kimia, komputer dan matematika,'' jelas Aman Makmur, ketua panitia Olimpiade Sains. Diungkapnya, dari berbagai lomba, peserta yang paling banyak untuk bidang matematika sejumlah 75 siswa. Sedangkan yang paling sedikit kebumian 36 siswa. Peserta yang ikut, lanjutnya, merupakan utusan terbaik dari sekolah masing -masing, di antaranya SMA Xaverius 1 Palembang, SMA Kusuma Bangsa, dan SMA Indo Global Mandiri (IGM). Sementara, untuk SMA negeri merata, seperti SMAN 1, SMAN 17, SMAN 13, dan SMAN 18 Palembang. Setiap sekolah minimal mengirim tiga utusan. "Olimpiade yang digelar merupakan ajang dalam pencarian dan pengukiran bakat yang dimiliki siswa, di mana peserta yang terbaik akan menjadi wakil maju ke tingkat provinsi untuk mewakili Kota Palembang," ujar Aman kepada Sumatera Ekspres kemarin. Dikatakannya, jumlah soal yang dikerjakan lebih kurang 100 soal dengan tingkat kesulitan tertentu. Untuk mata pelajaran fisika, diberikan waktu paling lama, yakni tiga jam dan komputer dua setengah jama. Sedangkan, untuk enam mata pelajaran lainnya memakan waktu dua jam. Kepala Disdikpora Kota Palembang, H Hatta Wazol SE MM mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk motivasi siswa untuk selalu meningkatkan ilmu pengetahuannya, baik dengan cara belajar di sekolah maupun lingkungan. "Siswa akan terus dipacu untuk meningkatkan prestasi dan memanfaatkan ilmu yang dimiliki dalam menghadapi masa depan," ungkap Hatta. "Sesuai yang dijanjikan Mendiknas dan pemerintah RI, peraih medali emas Olimpiade Sains akan memperoleh beasiswa untuk melanjutkan sekolah pada jenjang S-1 hingga S-3 di universitas mana saja, baik luar maupun dalam negeri," ujar Hatta. |