PENDIDIKAN |
Perpustakaan Daerah Bangun Gedung Cyber Internet
Jumat, 20 Maret 2009 | [13532 Dibaca]
Badan Perpustakaan Daerah (Pusda) Sumsel terus menerus berbenah, baik meningkatkan mutu layanan maupun penyediaan fasilitas yang ditawarkan kepada masyarakat. Salah satunya, di tahun ini juga Pusda bakal membangun gedung Cyber Internet yang difungsikan untuk memberikan layanan penyediaan akses internet gratis selama 24 jam bagi seluruh lapisan masyarakat. Pembangunan Cyber Internet ini menurut Kepala Badan Pusda Sumsel, Dra Hj Euis Rosmiyati Yuyus MM, saat membuka acara bimbingan teknis kerjasama sistem informasi (otomasi) perpustakaan kemarin, salah satunya untuk mendukung program Sekolah Gratis yang bakal di-launching 2 Mei mendatang. "Saat ini tengah dalam tahap perancangan desain, ditargetkan selesai tahun ini juga, meski memang sudah sejak September 2007 yang lalu program layanan internet gratis ini telah kita gulirkan namun baru terbatas bagi mereka yang membawa laptop," jelas Euis. Dana pembangunan gedung yang berada persis di samping gedung Badan Pusda Sumsel di Jl Sungai Sahang kelurahan Demang Lebar Daun ini dianggarkan pada APBD Sumsel sekitar Rp 200 juta. Nantinya, di gedung cyber internet ini selain komputer beserta perlengkapanya sebanyak 40 unit yang seluruhnya bakal terpasang jaringan internet secara on-line dan dapat diakses selama 24 jam oleh semua lapisan masyarakat. "Semua layanan yang kita berikan pada cyber internet ini nantinya free dan dapat dipergunakan oleh seluruh lapisan masyarakat, itu dibuka setiap hari selama 24 jam," ungkap Euis yang kini juga merangkap jabatan sebagai kepala dinas pariwisata Sumsel ini.Sementara, terkait program otomasi perpustakaan yang dihelat mulai 19-21 Maret mendatang di ruang Puri III Hotel Bumi Asih menurut Euis dimaksudkan sebagai upaya mewujudkan sistem perpustakaan digital. "Dengan otomasi ini nantinya akses koleksi buku yang ada di seluruh Indonesia bakal langsung bisa dibaca hanya dengan menggunakan satu system, tentunya dengan pemamfaatan perangkat elektronika yang super canggih," papar dia. Khusus untuk di tingkat daerah, tambah dia pengenalan mengenai system yang mengarah pada e-library ini sendiri bakal dilakukan bertahap yang dimulai dari tahapan pembelajaran tenaga skill sekaligus operator programnya. Sebelumnya, H Sumardi Luas, selaku ketua pelaksana menyampaikan bimtek otomasi perpustakaan ini melibatkan sebanyak 50 orang peserta yang merupakan perwakilan seluruh kabupaten/kota di Sumsel. "Selain pengajaran teori, para peserta ini juga bakal mengikuti tahapan workshop tentang otomasi perpustakaan yang dilaksanakan di laboratorium tekhnologi Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya. Dengan instruktur dan nara sumber tenaga skill yang memang membidangi masalah ini," pungkasnya dia. |