BERITA DAN INFORMASI |
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2018 PUR-PLSO Universitas Sriwijaya, Palembang 18-19 Oktober 2018
Jumat, 19 Oktober 2018 | [1237 Dibaca]
Pusat Ungulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya pada hari Kamis dan Jumat tanggal 18-19 Oktber 2018 di Hotel Swarna Dwipa Palembang telah menyelenggarakan Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2018. Tema yang diangkat pada kesempatan ini “Tantangan dan Solusi Pengembangan PAJALE dan Kelapa Sawit Generasi Kedua (Replanting) di Lahan Suboptimal. Melalui pelaksanaan seminar ini diharapkan para ilmuwan, peneliti dan praktisi dapat saling berbagi informasi berbagai strategi dalam penelitian serta penerapan hasil-hasil penelitian khususnya untuk pengembangan lahan sub optimal. Dengan demikian akan tercipta berbagai inovasi untuk memenuhi tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sosial budaya di lahan sub optimal. Seminar ini disponsori oleh 1) Badan Pengelolan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), Kementrian Keuangan, 2) Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, 3) BNI 46 Cabang Palembang/Indralaya, 4) MKTI Sumatera Selatan, 5) GAPKI Sumatera Selatan, dan 6) Sponsor lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Pada pelaksanaan seminar menampilkan delapan orang Keynote Speakers tingkat Nasional, yaitu: 1) Ir. Bambang, MM. (Direktur Jendral Perkebunan, Kementrian Pertanian), menyampaikan materi “Kebijakan Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat: Peningkatan Produktivitas Lahan melalui Integrasi Sawit-Sapi dan Tumpangsari Sawit-PAJALE”, 2) Dr. Ir. Herdrajat Natawijaya, M.Sc. (Direktur Perhimpunan Dana BPDP-KS dengan materi “Pemberdayaan Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat di Indonesia”, 3) Ir. Antarjo Dikin, MSc., Ph.D. (Kepala Pusat karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Badan Karantina Pertanian, Kementrian Pertanian ) dengan materi “Lalu lintas OPT pada Proses Impor dan Ekspor Benih dan Bibit Sawit Generasi Kedua: Tantangan dan Solusi”, 4) Dr. Ir. Muhammad Agus Suprayudi, M.Si (Pakar Perikanan Institut Pertanian Bogor) dengan judul “Teknologi Tepat Guna (TTG) Pembuatan Pakan Ikan dari Limbah Pertanian (Sawit-Pajale)”, 5) Prof. Dr. Ir. And Mulyana, M.Sc. (Pakar Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Sriwijaya) materi berjudul “Kemitraan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Pola Swadaya”, 6) Ir, Dwi Asmono, Ph.D. (Direktur R&D PT. Sampoerna Agro Tbk.) menyampaikan materi “Plasma Nutfah Kelapa Sawit dalam Menunjang Perkembangan Industri Kelapa Sawit Generasi Kedua, 7) Dr. Bandung Sahari, (Peneliti PT. Astra Agro Lestari Tbk. Kalimanta Tengah) dengan materi “Strategi Mitigasi dan Tanggap Kebakaran di Lahan Gambut”, dan 8) Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si (Kepala PUR-PLSO Universitas Sriwijaya) dengan materi “Pengembangan Pengendalian Hayati Hama Sawit dan Pajale”,
Seminar Nasional ini dibuka oleh Rektor Universitas Sriwijaya, dalam sambutannya Bapak Rektor memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan seminar ini, kesuksesan dari tim panitia Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2018, PUR-PLSO Universitas Sriwijaya yang mampu menggalang dana yang besar untuk pelaksanaan kegiatan ini. Pada kesempatan ini juga disampaikan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin ajang ini untuk salng bertukar informasi dan menjalin kerjasama. Penelitian akan berhasil jika didukung oleh semua pihak utamanya pemerintah dan stakeholder terkait. Rektor dalam kesempatan ini juga menekankan bahwa dalam penangan lahan suboptimal harus dilakukan dengan bijak dan dengan melakukan inovasi yang sesuai seperti yang dicontohkan pada negara Filipina, Thailand, dan Vietnam. Prof . Dr. Ir. Siti Herlinda, MSi, selaku Ketua Pelaksana seminar dalam Laporan kegiatannya menyampaikan bahwa seminar ini dihadiri 461 orang peserta yang terdiri dari 135 orang pemakalah , 286 orang peserta, dan 40 orang panitia. Peserta dan pemakalah seminar terdiri dari kalangan dosen, peneliti, praktisi dan pemerhati sawit dan tanaman pangan yang berasal dari berbagai Provinsi di Indonesia. Dari Pulau Sumatera mulai dari Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan. Dari Kepulauan Bangka Belitung. Dari Pulau Jawa (Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur). Selain itu Pulau Kalimantan (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah) dan Sulawesi Selatan. Panitia Seminar memberikan apresiasi terhadap 12 makalah pemakalah, 12 presenter, dan 1 poster terbaik. Pada akhir pelaksanaan seminar, acar ditutup oleh Kepala PUR-PLSO Universitas Sriwijaya. |