BERITA DAN INFORMASI

SEMINAR NASIONAL LAHAN SUBOPTIMAL DAN EXPO PRODUK INOVASI PERTANIAN 2017 DALAM RANGKA DIES NATALIS UNSRI KE-57

Dalam Rangka Dies Natalis Unsri ke-57, Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya pada hari Kamis-Jum’at tanggal 19-20 Oktober 2017 di Gedung dan Lapangan Parkir Graha Sriwijaya Universitas Sriwijaya Palembang telah menyelenggarakan Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2017 dan Expo Produk Inovasi dengan Tema “Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pertanian Bersama Petani Lokal untuk Optimalisasi Lahan Suboptimal”. Penyelenggara telah menampilkan 6 orang Keynote Speakers Nasional, yaitu Menteri Pertanian Republik Indonesia Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP., yang diwakili oleh Prof. Dr. Ir. Anny Mulyani, M. Agr. Ahli Peneliti Utama Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian (BB SDLP), Prof. Dr. Ir. Benyamin Lakitan, M.Sc. (Pakar Agronomi Universitas Sriwijaya), Prof. Dr. Ir. Komang G. Wiryawan (Pakar Peternakan IPB), Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, M.S. (Pakar Perikanan UR), Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si. (Kepala PUR-PLSO Unsri), dan Dr. Bandung Sahari (Peneliti GAPKI). Seminar juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian dan sekaligus Penanggungjawab Program UPSUS Sumsel, Dr. Ir. Pending Dadih Permana, M.Ec., Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Pemprov Sumsel, Erwin Noorwibowo, S.T.P. mewakili Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas di lingkungan Provinsi Sumatera Selatan, Kepala UPTD dari Provinsi Sumatera Selatan, Guru Besar di lingkungan Universitas Sriwijaya. Bapak Wakil Rektor Bidang Akademik, Universitas Sriwijaya, Prof. Ir. Zainuddin Nawawi, Ph.D. dekan-dekan di lingkungan Universitas Sriwijaya, peserta pameran Produk Pertanian 2017 serta tamu undangan.

Peserta Expo Produk Inovasi menampilkan lebih dari 30 stan/booth dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Pemprov Sumsel, Balai Karantina, BPTP Sumsel, PT. Rutan, PT. Taniyaka, PT. Kubota, PT. Yanmar, PT. Pusri, PT. Bank Negara Indonesia cabang Palembang, PT. Bank Rakyat Indonesia cabang Palembang, PT. Mandiri Garlica Pratama, PT. Trakindo, PT. Maxxy, dan PT. Bina Pertiwi, Program Mahasiswa Wirausaha, Ikatan alumni IPB, Fakultas Pertanian Unsri, Fakultas Kedokteran Unsri, Fakultas Teknik Unsri, Fakultas Ekonomi Unsri, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsri, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsri, Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri, Fakultas Ilmu Komputer Unsri, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsri, Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3MP) Unsri.

Seminar nasional dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, sedangkan expo produk inovasi dibuka oleh Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE. Laporan kegiatan dilakukan oleh ketua pelaksana, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si. menyampaikan bahwa seminar diikuti oleh lebih dari 400 peserta, undangan, dan pemakalah penunjang. Seminar Nasional 2017 ini diikuti oleh kalangan dosen, peneliti, praktisi dan pemerhati Lahan Suboptimal yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia mulai dari Ujung Barat Banda Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, NTT, dan ujung timur Papua. Mereka telah mengupload abstrak untuk menjadi pemakalah penunjang sebanyak 216 pemakalah namun hanya 174 makalah yang diluluskan. Sebagai upaya penghargaan PUR-PLSO terhadap penulis maka pada akhir kegiatan, diberikan penghargaan kepada 12 makalah terbaik dan 6 orang presenter terbaik dan 3 poster terbaik. Acara ditutup oleh Kepala PUR-PLSO Universitas Sriwijaya.

Berita dan Informasi Lainnya: