BERITA DAN INFORMASI

Unsri Gelar FGD Sistem angkutan Umum Masal Berkelanjutan LRT Palembang

Universitas Sriwijaya (unsri) gelar Focus group Discussion (FGD), dengan tema Sistem angkutan Umum Masal Berkelanjutan LRT Palembang di Graha Sriwijaya Bukit Besar pada Rabu, 30 November 2016, yang diantaranya dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, PUI – Transportasi dari tim ITB dan Unsri, Wakil Kadiv II PT Waskita Karya, Direktur Logistik dan pengembangan PT KAI, serta Dirjen Perkeretaapian.

Dalam sambutannya Anis Saggaff, Rektor Unsri mengatakan bahwa pembangunan sudah berjalan, yang penting untuk diperbincangkan adalah pasca pembangunan dan kegunaannya. Unsri sebagai perguruan tinggi punya inisiasi untuk mengadakan acara FGD, ia berharap pembicara pada FGD nantinya dapat memberikan kontribusi.

Acara FGD tersebut dibuka secara resmi oleh Prasetyo Budi Cahyono, Dirjen Perkeretaapian. Ia mengungkapkan bahwa untuk membangun Kereta Api atau LRT ataupun sejenisnya, ada beberapa aspek yang harus dipenuhi yaitu, aspek legal tanah yang sering menjadi masalah, selanjutnya adanya penumpang, kemudian masalah tarif yang harus dipikirkan dari sekarang, dan yang terakhir harus memenuhi persyaratan teknis.

Ia berpesan setelah FGD agar tetap terus melakukan sosialisasi sehingga pada saat selesai pembangunan LRT sampai dengan beroperasi tidak lebih dari Juli 2018 masyarakat tidak kaget dengan adanya LRT ini.

Dalam kesempatan itu Nasrun Umar, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan mengatakan pembangunan LRT merupakan pembangunan moda transportasi berbasis rel yang pertama di Indonesia. Banyak keunggulan-keunggulan moda ini antara lain ramah lingkungan karena menggunakan daya listrik.

Lebih lanjut dia menjelaskan Pemprov Sumsel melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika telah melakukan berbagai terobosan inovasi melalui berbagai studi kajian antara lain studi integrasi moda dan memantapkan hal tersebut dalam rencana induk perkeretaapian Provinsi Sumsel. Pemprov Sumsel optimis LRT merupakan moda utama yang akan digunakan oleh seluruh masyarakat kota Palembang dan dapat mengkoneksikan jaringan-jaringan moda transportasi lainnya.(Ara)

Galeri Foto

Berita dan Informasi Lainnya: