FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Senin, 21 Desember 2015 | [239230 Dibaca]
 UPT Penjaminan Mutu Universitas Sriwijaya pada hari Selasa tanggal 24 November 2015 bertempat di Ruang Rapat Rektorat Lt-2 Universitas Sriwijaya Inderalaya telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Standar Operasional Prosedur (SOP) Unsri yang diikuti oleh 90 orang yang terdiri dari wakil dekan bidang akademik, Ketua atau Sekretaris Jurusan/prodi dan gugus kendali mutu yang ada di lingkungan Unsri. Acara ini dibuka oleh Rektor yang diwakili oleh Sekretaris UPT Penjaminan Mutu Unsri, Dr. Azhar Kholiq Affandi M.S membuka dan memberikan kata sambutan pada acara tersebut dan menekankan pentingnya kegiatan ini untuk perbaikan prosedur operasional agar unsri tetap dapat melaksanakan proses revisi untuk perbaikan yang akan datang. Untuk membantu peserta dalam melaksanakan FGD, kegiatan diawali dengan paparan tentang Dokumen-dokumen Sistem Mutu oleh Dr. Fauziyah, S.Pi. dijelaskan bahwa Sistem dokumentasi SPMI mengacu pada sistem dokumentasi SPMA dan sistem dokumentasi BAN PT, sehingga sistem dokumentasi SPMI nantinya menjadi khas Universitas Sriwijaya. Sistem dokumentasi SPMI juga dimaksudkan dalam rangka persiapan audit eksternal terutama oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Selanjutnya dipertajam oleh Welly Nailis SE Ak M.Si. dengan Langkah-langkah dalam menyusun Prosedur Operasional Standar. Sehingga peserta semakin faham keterkaitan dokumen-dokumen mutu yang meliputi pedoman mutu, prosedur mutu dan instruksi kerja. Selanjutnya, Dr. Dwi Setyawan, M.Sc memaparkan tentang hambatan dan strategi dalam pembuatan Prosedur Operasional Standar. Pada sesi siang, dilakukan FGD Prosedur Operasional Standar Unsri oleh Dr. Ermatita, M.Kom. Sesi ini, peserta dibagi menjadi 7 standar sesuai dengan standar mutu nasional. Peserta mulai membedah masing-masing standar dan melakukan revisi sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini.
Hasil dari FGD Prosedur Operasional Standar ini adalah peserta memahami 1. Prosedur operasional standar yang telah dibuat perlu direvisi sesuai peraturan yang berlaku dan yang dikerjakan. Prosedur yang selalu direvisi akan memudahkan dalam pelaksanaan tugas baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan dalam lingkungan unsri. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara rutin sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangannya dan mengacu pada peraturan yang berlaku. 2. Untuk unsri, Prosedur operasional standar bermanfaat untuk meningkatkan akuntabilitas publik dan citra Unsri yang lebih baik.
|
