BERITA DAN INFORMASI |
DISEMINASI HASIL RISET JPBS FKIP UNSRI DENGAN QUT BRISBANE
Jumat, 02 Januari 2015 | [32498 Dibaca]
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (JPBS) FKIP Universitas Sriwijaya, Senin, 22 Desember 2014 bertepatan dengan hari Ibu, menggelar kegiatan seminar bagi guru dan Kepala SMP se-kota Palembang, serta para Pengawas Sekolah dalam rangka mendiseminasikan hasil riset kolaborasi antara JPBS FKIP Unsri dengan Queensland University of Technology (QUT),Brisbane, Australia. Riset kolaborasi luar negeri ini merupakan terobosan Dekan FKIP Unsri yang sangat peduli membangun Fakultas Keguruan ini. Tahun 2014, selain dengan QUT, FKIP Unsri memberikan hibah penelitian pada Jurusan Pendidikan MIPA untuk berkolaborasi dengan Universitas Utrecht, Belanda. Dalam sambutannya, beliau juga mengatakan bahwa ke depan riset kolaborasi luar negeri akan dihibahkan juga untuk Jurusan IPS dan Ilmu Pendidikan, terutama dengan Amerika dan Korea Selatan. Selain para peserta seminar tersebut, subjek penelitian lainnya adalah sampel siswa kelas 7, 8, dan 9 beserta para orang tua. Para peneliti yang termasuk dalam Tim 9 yang diketuai oleh Prof. Chuzaimah D. Diem adalah: Prof. Diemroh Ihsan, Prof. Mulyadi Eko Purnomo, Prof. Sofendi, Prof. Nurhayati, Dr.Subadiyono, Dr. Rita Inderawati, Dr. Mgrt. Dinar Sitinjak, dan Machdalena Vianty, Ed.D. Diseminasi hasil penelitian kolaborasi yang berjudul, "Literacy Quality in National Language of Junior High School Students in Palembang: Attitude Toward and Interest in Reading" dihadiri juga oleh Kepala Dinas Dikpora yang diwakili oleh Kasi Kurikulum, Drs. Surmana, M.M. dan dosen-dosen JPBS serta beberapa perwakilan mahasiswa Program Pascasarjana dengan jumlah peserta 80 orang dibuka oleh Dekan FKIP, Prof. Sofendi, Ph.D. Hasil penelitian Tim 9 ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca teks fungsional siswa SMP kota Palembang masih rendah dan beberapa aspek perilaku mereka yang diukur dengan ATIRel sangat berkorelasi, di samping sebagian besar pemangku kepentingan setuju dengan program pengembangan keaksaraan siswa. Prof. Chuzaimah dalam paparannya menegaskan bahwa guru dan dosen harus mau mengubah pola pikir (mindset) dan cara mengajarnya. Hasil penelitian yang disampaikan oleh Tim 9 yang mendapat respons positif dan antusias peserta seminar merupakan penelitian tahun pertama yang akan diteruskan pada tahun kedua berupa program kegiatan yang akan dirancang dan diteliti lebih lanjut dengan difasilitasi pakar pendidikan bahasa dari QUT serta pada tahun ketiga akan dilaksanakan kegiatan pengabdian bagi guru-guru SMP yang menjadi subjek penelitian. (Rita) |