Rektor Melakukan Launching Program Desa Binaan
Jumat, 12 September 2014 | [20999 Dibaca]
Desa yang ketiga dari tujuh desa sasaran program Bina Desa Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Sriwijaya (LPM Unsri) me-launching program-programnya. Peluncuran program dihadiri Rektor Unsri Prof. Dr. Badia Perizade, MBA di Desa Arisan Jaya Kecamatan Pemulutan Barat, 11 September 2014.
Dua desa sebelumnya yang melakukan launching program adalah Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya, yang dilaksanakan oleh FKIP dan diketuai Dr. Ratu Ilma I Putri, M.Si. telah melakukan launching program pada 28 Agustus 2014; Desa Pemulutan Ulu Kecamatan Pemulutan Induk, penanggung jawab Dr. Ir. Yulia Pujiastuti, M.Si. melakukan launching program pada 05 September 2014.
Bina Desa di desa yang ketiga ini dilakukan oleh Fakultas Pertanian Unsri yang diketuai oleh Dr. Edward Saleh, M.S. Program-program yang dilaunching sebanyak dua puluh enam program meliputi perbaikan tata air untuk pertanian padi; pengendalian hama terpadu tanaman padi; pembuatan pupuk organik; perbaikan pasca panen padi; budidaya tanaman sayuran berumur pendek; perbaikan kualitas tanah; pembuatan produk olahan hasil sayuran yang dapat dipasarkan; budidaya tanaman pisang; perikanan dengan kolam terpal; manajemen kualitas air untuk ikan; pembuatan pakan ikan; penggemukan sapi dan kerbau; pembuatan pakan sapi dan kerbau; pelatihan inseminasi buatan (IB) sapi dan kerbau; pengendalian hama lalat buah secara terpadu pada cabe; pengolahan hasil cabe; pemupukan berimbang; perbaikan sistem irigasi tanaman cabe; penggunaan mulsa pada budidaya tanaman; pengendalian penyakit cabe; pengolahan daun singkong; penguatan kelembagaan dan manajemen kelompok tani; pembelajaran teknologi informasi bagi anak usia sekolah; diversifikasi usaha pertanian; dan budidaya tanaman terapung.
Bupati Ogan Ilir yang diwakili Kepala Dinas Pertanian mengatakan bahwa masyarakat Arisan Jaya setelah selesai musim tanam padi biasanya penduduk laki-laki pergi merantau ke kota. Ia berharap dengan adanya bina desa dari Unsri masyarakat tidak lagi pergi merantau ke kota. “Daripada kita jauh-jauh mencari nafkah ke kota lebih baik kita manfaatkan lahan kita. Barangkali kalau kita bisa memanfaatkan lahan kita sebaik-baiknya melalui pembinaan dari Fakultas Pertanian Unsri dengan teknologi yang akan diberikan, kita bisa mengintensifikasi lahan yang ada,” harapnya.
Rektor Unsri, Prof. Dr. Badia Perizade, MBA menyampaikan bahwa karena Unsri berada di kawasan Ogan Ilir, sejak tahun 2008 LPM Unsri memfokuskan pengabdiannya ke Kabupaten Ogan Ilir. Melakukan bina desa di kawasan Ogan Ilir merupakan suatu keharusan. “Kalau dulu Unsri melakukan pembinaan hanya satu kali atau dua kali, sekarang kami menginginkan pembinaan itu dilakukan terus-menerus sampai desa itu bisa mandiri. Oleh karena itu program ini dibuat untuk selama tiga tahun. Dengan waktu yang lama, maka diharapkan program-program itu bisa dilaksanakan secara berkesinambungan,” kata Badia.
Pembukaan layar tanda launching program dilakukan oleh Rektor didampingi oleh Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Sriwijaya, Dr. Ir. H. Entis Sutisna Halimi, Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Erizal Sodikin, M. Sc., Ketua Pelaksana Bina Desa, Dr. Edward Saleh, M.S.
Acara itu juga dihadiri Bupati Ogan Ilir yang diwakili Kepala Dinas Pertanian, Dandim Ogan Ilir, para dosen dan mahasiswa Unsri, Camat Kecamatan Pemulutan Barat, Kepala Desa Arisan Jaya, dan masyarakat Desa Arisan Jaya. (Yo)
|