Jumat, 25 Oktober 2013 | [10686 Dibaca]

Universitas Sriwijaya (Unsri) sepakat bekerjasama dengan PT Kaltim Prima Coal (PT KPC) yang dilanjutkan dengan seminar sehari dengan tema Good Mining Practic. Penandatanganan naskah kerjasama dan seminar berlangsung di Gedung Auditorium Unsri Inderalaya, 17 Oktober 2013.Seminar diikuti oleh mahasisiwa dari berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Palembang. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor yang diwakili Pembantu Rektor III Unsri, dr. Syarif Husin, MS. Hadir juga para dekan fakultas dan para pejabat lainnya di lingkungan Unsri. Acara pembukaan dilanjutkan dengan tukar-menukar cenderamata antara dua lembaga.

 

 

Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Taufik Toha mengatakan bahwa semula kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Himpunan Mahasisiwa Jurusan Teknik Tambang. Namun untuk tahun ini bukan hanya mahasisiwa Fakultas Teknik saja yang ikut sebagai peserta seminar melainkan semua mahasisiwa Unsri dan mahasisiwa Fakultas Teknik di PTN dan PTS yang ada di Kota Palembang. Taufik berharap kegiatan semacam ini dapat berkesinambungan dan MoU yang ditandatangani dapat diwujudkan.

 

 

Endang Ruchjiat mengatakan bahwa hubungan antara PT KPC dengan Unsri sudah berlangsung sejak lama karena sejak berdirinya KPC sudah banyak alumni Unsri yang bekerja di  KPC dan sudah banyak juga alumni Unsri yang menduduki jabatan penting di PT KPC. “Sebenarnya MoU ini hanya formalitas saja karena hubungan kerjasama yang sebenarnya sudah terjalin sejak lama,” kata Endang.

Berkaitan dengan tema, Chief Operating Officer, R. Utoro mengatakan, tambang yang baik dan benar adalah tambang yang tahu benar dengan keberadaan tambang, dan menerapkan tujuh program di antaranya human, sosial, build, financial. Di samping itu juga memperhatikan CSR dengan menjadi tetangga yang baik, saling membutuhkan dan saling menguntungkan, serta berkontribusi dalam memecahkan persoalan. (Yo*)