Mahasiswa UNSRI Tawarkan Solusi Masalah Kepemudaan Sumsel dalam Road to Global Youth Forum 2012
Jumat, 21 September 2012 | [11750 Dibaca]
Palembang, 12 September 2012 Sebanyak 75 mahasiswa terpilih yang mewakili organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan kampus mengikuti serangkaian kegiatan one day seminar dan sosialisasi Global Youth Forum (GYF) 2012. Seminar ini diselenggarakan oleh United Nations Population Fund (UNFPA) Indonesia bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Sosiologi Universitas Sriwijaya.
Sebelum acara dimulai para peserta melakukan registrasi ulang dan menuliskan harapan mereka terhadap pemuda Indonesia, khususnya Sumsel, di atas papan tulis. Acara ini dibuka secara resmi oleh Pembantu Dekan III FISIP Unsri di Gedung KPA, Ruang Rapat Senat Lantai II, Universitas Sriwijaya. Adapun tujuan utama kegiatan ini adalah menampung aspirasi pemuda Sumatera Selatan mengenai permasalahan pemuda di Sumsel, khususnya Palembang. Dalam hal ini aspirasi tersebut akan dibawa pihak UNFPA untuk disampaikan pada GYF 2012 di Bali, Desember mendatang. Pembicara dalam kegiatan ini antara lain, dr. Azwar Zulmi, dokter muda dan alumni FK Unsri; Drs. Syaifudin Zakir, M.Sc, Ketua Program FISIP Unsri Kampus Palembang; dan Angga Dwi Marta yang merupakan Youth Advocate UNFPA. Pembicara pertama, dr. Azwar Zulmi menyampaikan materi mengenai "Menjadi Anak Muda yang Gaul, Sehat dan Kreatif". Menurut dr. Azwar, masalah utama pemuda di Palembang adalah kurangnya kesadaran akan kesehatan reproduksi yang sebagian besar disebabkan karena malu atau menganggap hal terkait kesehatan reproduksi dan seks sebagai hal tabu. Pembicara kedua, yakni Drs. Syaifudin Zakir, M.Sc., menyampaikan materi "Pemuda, Pendidikan, dan Integritas". Menurut Syaifudin, pemuda harus memiliki integritas dan idealisme. Integritas dan moralitas adalah kunci utama memerangi korupsi. Agar pemuda tetap bisa mempertahankan integritas, maka pemuda harus kritis dan jangan sampai apatis. Salah satunya dengan aktif menyampaikan pendapat tanpa aksi anarkis. Sesi terakhir diisi oleh Angga Dwi Marta mengenai GYF 2012 di Bali. Forum global ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi Indonesia untuk melibatkan generasi muda dalam membuat suatu kebijakan yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka. GYF 2012 akan dilaksanakan di Bali pada 4-6 Desember 2012. Pada sesi ini, salah satu tim dari UNFPA, Achie Martasasmita, menjelaskan bagaimana pemuda Palembang bisa terlibat dalam forum ini, baik sebagai peserta maupun volunteer dengan membuka website resmi www.roadtogyf.org. Achie juga mengajak pemuda Palembang untuk mengikuti kompetisi blog dan action project.
Setelah mengikuti seminar bersama tiga narasumber di atas, peserta dibagi menjadi 5 kelompok untuk berdiskusi mengenai permasalahan utama pemuda Palembang dan rekomendasi solusi yang dapat mereka tawarkan. Hasil diskusi ini akan direkomendasikan untuk dapat disampaikan oleh delegasi Indonesia dalam GYF 2012.
|