BERITA DAN INFORMASI

Rektor Menerima 6.802 Calon Mahasiswa Baru Dari Ketua Panitia Lokal 23

Ketua Panitia Lokal (Panlok) 23 yang juga Pembantu Rektor I Universitas Sriwijaya, Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE menyerahkan 6. 802 orang calon mahasiswa baru kepada Rektor Unsri, Prof. Dr. Badia Perizade, MBA untuk disahkan menjadi mahasiswa baru Universitas Sriwijaya tahun ajaran 2012/2013. Setelah diterima dan disahkan menjadi mahasiswa baru dengan pemakaian jaket almamater mahasiswa, Rektor menyerahkan mahasiswa baru kepada para dekan fakultas. Serah terima mahasiswa dilangsungkan di Gedung Auditorium Unsri Inderalaya pada tanggal 4 September 2012.

Di depan rapat senat terbuka penerimaan mahasiswa Universitas Sriwijaya, Anis Saggaff melaporkan bahwa calon mahasiswa tersebut merupakan hasil seleksi melalui tiga jalur sistem penerimaan mahasiswa baru, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur Undangan, SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Ketrampilan, dan melalui jalur Ujian Saringan Masuk (Mandiri).

Melalui SNMPTN Jalur Undangan termasuk Program Beasiswa Bidik Misi yang diintegrasikan ke dalamnya Unsri menerima 424 orang mahasiswa. Melalui SNMPTN Ujian Tertulis di Panlok 23 Palembang, Unsri menerima 3.092 orang calon mahasiswa, dan melalui jalur mandiri (Ujian Saringan Masuk) Unsri menerima 3.488 orang mahasiswa, terdiri dari Program D3, S1, S2, dan S3.

Pada kesempatan yang sama Rektor Unsri menyampaikan bahwa saat ini mahasiswa Unsri terdaftar sebanyak 26.558 orang mahasiswa yang terdiri dari 14.174 mahasiswa kuliah di Kampus Inderalaya dan 12.384 mahasiswa kuliah di Kampus Palembang. 

Pada tahun akademik 2011/2012 Unsri mewisuda 6.030 orang alumni. Secara total sampai dengan saat ini, kata Badia, Unsri telah meluluskan 85.000 alumni. 

Sedangkan yang merupakan capaian Unsri, kata Badia, Unsri telah melaksanakan tiga Program Double Degree bekerjasama dengan Mie University Jepang, IHE-Unesco Nederland, King Mongkut Technology University Thailand, Tonbury University Thailand dan beberapa program double degree yang sampai saat ini sedang dalam proses. Selain itu juga terjalin hubungan kerjasama internasional dalam hal realistic mathematics dengan Utrech University Nederland. 

"Unsri juga menjalin kerjasama bidang penelitian dengan beberapa universitas di Jepang, Belanda, Jerman, Polandia, Malaysia, Thailand, Cina, dan Australia. Selain itu juga menjalin kerjasama pertukaran mahasiswa dengan Malaysia, India, Polandia, Cina, Laos, Madagaskar, Jepang, dan Papua Nugini yang salah satunya adalah kerjasama MIT Malaysia, Indonesia, dan Thailand," kata Badia. 

Acara serah terima mahasiswa dilanjutkan dengan Program Pengenalan Kehidupan Kampus (Program PK2). Kegiatan hari pertama mahasiswa baru tahun ini harus mengikuti ketetapan Dikti yang disamakan seluruh Indonesia. Acara lebih difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun karakter, yaitu membangun akhlaq, etika, moral, dan motifasi interpreneur. "Tidak boleh lagi dilakukan kegiatan-kegiatan pembodohan. Tidak boleh lagi ada perpeloncoan," kata Anis Saggaff. 

Dengan tegas Anis Saggaff menginstruksikan lima hal pada kegiatan program PK2, yaitu pertama, kegiatan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 04 sampai dengan 06 September 2012 mulai pukul 09.00 s.d 15 30. Tidak ada lagi kegiatan setelah itu. Kedua, semua kegiatan dilaksanakan di dalam kampus Universitas Sriwijaya di bawah pengawasan pimpinan universitas, fakultas, jurusan/program studi. Tidak boleh ada kegiatan yang dilakukan di luar Kampus Unsri. Ketiga, kegiatan diisi dengan materi-materi pengenalan dan pembinaan karakter, etika-moral, kekeluargaan, pengenalan universitas, fakultas, dan jurusan atau prodi, tempat kuliah, dan laboratorium. Keempat, kepada semua mahasiswa baru diminta untuk tidak mengikuti semua perintah atau instruksi di luar jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. Kelima, tidak boleh ada perpeloncoan/penyiksaan/pembodohan selama kegiatan Program PK2. Seluruh sivitas akademika fakultas maupun jurusan diminta untuk mengawal dengan baik. Pelaku pelanggaran, perpeloncoan, atau penyiksaan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mahasiswa baru diminta untuk melaporkan semua perlakuan yang tidak baik kepada pimpinan jurusan, Dekan, Pembantu dekan, Pimpinan Universitas, atau para pembantu Rektor.

Pada acara Program PK2 tahun ini Universitas Sriwijaya menghadirkan Dr. Anis Baswedan, tokoh muda yang ahli dalam pembinaan karakter, interpreneur, dan motivator. 

Anis Baswedan menyampaikan kepada para mahasiswa baru bahwa semua mahasiswa baru saat ini sedang memulai sebuah babak baru sebagai generasi muda yang beruntung karena telah diberikan gelar maha atas kesiswaannya. Ia mengingatkan bahwa masuk era baru, masuk sebuah dunia baru, memerlukan persiapan yang berbeda dengan ketika memasuki fase sebelumnya. Tidak seperti ketika masih SD yang bisa dipastikan berikutnya adalah SMP, kemudian SMA, kemudian perguruan tinggi, jawabannya seragam. "Setelah universitas tidak ada jawaban yang seragam. Artinya kalau Anda lulus SD Anda tunjuk nama-nama SMP lalu Anda berkompetisi mendapatkan SMP itu. Anda lulus SMP Anda lihat SMA Anda pilih tempat itu, masuk universitas begitu juga. Cukup Anda bawa modal hasil dari ruang kelas Anda, nilai Anda, catatan prestasi di ruang kelas yang menentukan tiap fase itu". 

"Sesudah universitas itu penting, tapi bukan satu-satunya. Di Universitas Anda masuk sebuah tempat belajar yang merupakan miniatur masuk masyarakat untuk belajar mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam diri Anda supaya kelak berada di bagian dari Indonesia yang bisa diharapkan menjadi pendorong kemajuan bangsa Indonesia. 

Anda hadir di sini menggunakan hasil nilai akademis, tetapi besok untuk meniti masa depan perlu memiliki kekuatan akademik intelektual yang solid, tetapi IPK yang tinggi tidak cukup untuk meraih masa depan yang cemerlang. Jangan diartikan boleh IPK rendah, karena kalau IPK rendah panggilan wawancara pun tak akan Anda dapatkan. Tetapi betapa mengejutkan IPK Anda tinggi tetapi di dalam ruangan tidak dapat berkomunikasi, tidak dapat dapat menyampaikan gagasan dengan baik. Oleh karena itu Anda masuk perguruan tinggi ini bayangkan sebagai proyeksi masa depan. Saya selalu menganalogikan berada di universitas itu seperti miniatur masyarakat di mana anda belajar berenang belajar berenang di kolam renang. Universitas adalah kolam renang kehidupan yang luar biasa. Ukurannya terbatas, kedalamannya jelas, tekanannya jelas, dan suhunya jelas". 

"Oleh karena itu gunakan masa beberapa tahun ke depan bukan saja meraih kompetensi akademik di bidang anda, tetapi pastikan diri Anda dikembangkan secara optimal. Anda harus punya pengalaman yang luas. Bidang Anda kuasai dengan baik, tetapi sebagai manusia lengkapkan pengalaman Anda, karena di masa depan Indonesia akan membutuhkan banyak sekali anak-anak muda terbaik. Tidak hanya membutuhkan peneliti, pengajar, tetapi membutuhkan anak muda yang punya kompetensi baik di bidang intelektual dan mampu mendorong perubahan di masyarakat", jelas Anis Baswedan. 

Menurut Anis Baswedan, kunci kesuksesan mahasiswa adalah pertama, dapat menyelesaikan studi tepat waktu; kedua, aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan organisasi. Ketiga, menguasai bahasa asing; keempat, mampu menulis karya ilmiah. Selanjutnya, kelima, membangun jejaring; keenam, kreatif dan inovatif; dan ketujuh menonjol di bidang positif.  

"Saya ingin sampaikan kepada kalian pentingnya membangun leadership anda ketika kuliah. Selama kuliah jangan hanya aktif di ruang kelas, tetapi aktif juga di luar ruang kelas, aktif di dalam kekgiatan kemahasiswaan maupun kemasyarakatan, belajarlah menjadi bagian dari masyarakat, karena dengan belajar itu Anda menyaiapkan diri menjadi masa depan. Kita membutuhkan world class leader karena kita sekarang masuk di era baru dimana Indonesia adalah bagian dari dunia," kata Anis Baswedan. ( Yo*) 

Berita dan Informasi Lainnya: