BERITA DAN INFORMASI |
Asian Medical Students Exchange Programme (AMSEP) International Medical University (IMU) Malaysia 30 Januari - 6 Februari 2012
Selasa, 14 Agustus 2012 | [14583 Dibaca]
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah menjadi bagian dalam berbagai bidang kehidupan di semua negara. Perbedaan tempat dan budaya pun terkadang ikut memengaruhi perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berbagai organisasi dunia akhirnya telah melakukan beberapa cara agar semua negara dapat berbaur dan saling mengenal satu sama lain. Salah satunya adalah program pertukaran pelajar, mahasiswa, guru, dan pegawai. Organisasi mahasiswa kedokteran Asia, Asian Medical Students Assosiation (AMSA), yang telah didirikan sejak tahun 1996 pun telah ikut mengambil peranannya untuk ikut membagikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran di negara Asia melalui program pertukaran mahasiswa kedokteran Asia yaitu Asian Medical Students Exchange Programme (AMSEP). Program ini diselenggarakan atas kerja sama antara organisasi mahasiswa kedokteran Asia (AMSA International) dan berbagai universitas diseluruh negara Asia seperti Bangladesh, Cambodia, Pakistan, Papua New Guinea, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Philippina, Singapore, Taiwan, Thailand, dan bekerja sama dengan UK dan Australia. AMSEP adalah program AMSA Internasional yang sejak awal bertujuan untuk mempererat persahabatan dan membentuk wadah untuk bertukar informasi, teknologi, ilmu pengetahuan, serta budaya antara mahasiswa kedokteran Asia. Pada kesempatan kali ini, Rizky Amellia Andreasari dan Nuralisa Safitri dari AMSA Universitas Sriwijaya berhasil lulus dalam seleksi AMSEP Indonesia 2012 yang diadakan pada tanggal 30 Januari- 6 Februari 2012, di International Medical University (IMU), Malaysia. IMU merupakan universitas internasional di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia yang menjalankan twinning program dengan berbagai universitas Internasional di 33 negara seperti United Kingdom, United States, Australia, Singapore, Scotlandia, Swiss, New Zealand, dan masih banyak negara lainnya. Twinning program ini dijalankan saat mahasiswa memasuki tahun ke-empat masa perkuliahannya, yaitu pada saat memasuki bidang klinis. Oleh sebab itu, mahasiswa di International Medical University (IMU) tidak hanya berasal dari Malaysia (ras MCI-Malaysian Chinese, MII-Malaysian India, dan UMNO-Melayu Malaysian), tetapi juga berasal dari berbagai negara di Asia seperti Korea Selatan, Myanmar, Jepang, Sri Lanka, dan sebagainya.IMU menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi yang wajib dalam lingkungan kampusnya sehingga semua delegasi dari AMSA Indonesia yang berjumlah 10 orang juga menggunakan bahasa Inggris dalam berkomunikasi dengan semua dosen pengajar, staf, dan mahasiswa. IMU memiliki beberapa fakultas, yaitu fakultas kedokteran, kedokteran gigi, farmasi, keperawatan, bioteknologi kedokteran, Chiropractic, Chinese medicine, ahli gizi dan nutrisi, dan biomedik yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas kedokteran yang canggih dan modern.Dengan mengikuti kegiatan pertukaran pelajar ini, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dapat menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu bahan studi banding perkuliahan di Malaysia dan Indonesia. (By:@liandreas) |