18th Asia Pacific Model United Nations (AMUNC) 2012 8-13 Juli 2012 La Trobe University, Melbourne, Victoria, Australia
Selasa, 07 Agustus 2012 | [11971 Dibaca]
Pada tanggal 8-13 Juli 2012, tiga mahasiswi Universitas Sriwijaya menjadi delegasi dalam simulasi konferensi sidang Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang dihadiri 600 mahasiswa yang berasal dari semua fakultas dan program studi yang berasal dari berbagai universitas di regional Asia Pasifik., yaitu AMUNC (Asia-Pacific Model United Nations Conference) 2012 di La Trobe University, Melbourne, Victoria, Australia. Mereka adalah Wenny Oktalisa (Semester 6), Agrifina Helga Pratiwi (Semester 4), dan Rizky Amellia Andreasari (Semester 4). Ketiganya merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya. Mereka merupakan tiga di antara 40 mahasiswa Indonesia yang berkesempatan mengikuti ajang bergengsi tahunan tingkat Asia Pasifik ini. AMUNC merupakan salah satu bentuk MUN (Model United Nations) yang saat ini marak diselenggarakan universitas-universitas terkemuka baik dalam dan luar negeri.
‘Rights Recognition Responsibility': Each year, AMUNC comes alive with the spirit of the UN, peaceful international dialogue, and youth empowerment. Dengan tema tersebut, Universitas Sriwijaya mewakili negara Swedia sebagai negara simulasi dalam AMUNC 2012 di bidang WHO (Wenny Oktalisa), UNESCO (Rizky Amellia Andreasari), dan UN Women (Agrifina Helga Pratiwi).
Kegiatan ini dapat menjadi pintu gerbang terciptanya pemimpin-pemimpin masa depan yang mampu menghasilkan solusi atau perjanjian (dalam bentuk sebuah resolusi) yang mewujudkan sebanyak mungkin perspektif mahasiswa. MUN juga dapat menambah wawasan para mahasiswa delegasi tentang pembuatan dokumen hukum sebagai produk dari konferensi. Hal terpenting lain dalam kegiatan yang bernaung dibawah pengawasan PBB (United Nations) ini adalah kesempatan untuk menerapkan riset, keterampilan berbicara di depan umum, dan pengetahuan mahasiswa tentang isu-isu pemerintahan internasional dalam diskusi dan perdebatan. Selain itu, MUN memberi mahasiswa kesempatan untuk memperoleh keterampilan dalam negosiasi dan diplomasi, serta memberikan wawasan tentang kompleksitas menyatukan posisi yang berbeda dari masyarakat internasional. Dengan mengikuti kegiatan AMUNC 2012, ketiga mahasiswi tersebut telah membawa nama Indonesia dan nama Universitas Sriwijaya khususnya di taraf internasional. (By: @liandreas)
|