BERITA DAN INFORMASI |
Universitas Sriwijaya Mengembangkan Kerjasama Internasional di Australia
Sabtu, 12 Mei 2012 | [14632 Dibaca]
Dalam wawancaranya dengan Warta di ruang kerjanya, Pebantu Rektor I Universitas Sriwiwjaya (Unsri), Dr. Ir. Anis Sagaf, M. Sc. mengatakan bahwa Unsri sudah banyak kerjasama dengan perguruan tinggi lain baik perguruan tinggi tingkat regional, nasional, maupun internasional. Hal ini dilakukan, kata Anis Sagaff,agar Unsri semakin dikenal dan dalam rangka mewujudkan Unsri world class university. "Kali ini Unsri menjalin kerjasama dengan Charles Darwin University, yaitu perguruan tinggi besar di Darwin Australia," kata Anis Sagaff.
Kerjasama yang akan dibangun antara Unsri dengan Charles Darwin University meliputi berbagai bidang, antara lain, kerjasama penelitian, pertukaran tenaga ahli, pertukaran profesor, melaksanakan program Double Degree, dan transfer kredit. Sedangkan yang akan segera menindaklanjuti kerjasama ini dalam waktu dekat, kata Anis Sagaff, adalah Fakultas Ekonomi yang akan melakukan kerjasama berupa kredit transfer dan program Double Degree untuk program S1, S2, dan S3.
Konsep kerjasama diarahkan agar pimpinan fakultas turut berperan dalam aplikasinya, maka tindak lanjut kerjasama secara detail akan diserahkan kepada dekan-dekan fakultas tentang bidang apa saja yang akan dibuat kerjasamanya. "Supaya tidak semua bergantung pada Rektor, maka Rektor hanya menandatangani kerjasama payung berupa MoU. Sedangkan yang menindaklanjuti berupa Memorandum of Agreement (MoA) akan diserahkan kepada dekan-dekan. Kalau ini berjalan, saya harapkan fakultas bisa menindaklanjuti dengan MoA karena Charles Darwin University memiliki banyak bidang, seperti mekanikal, water resources, water management, limbah, lingkungan, dan teknologi serta laboratoriumnya sangat bagus. Jadi untuk detilnya diserahkan kepada dekan-dekan fakultas mau kerjasama bidang apa," lanjut Anis Sagaff.
Ada beberapa keuntungan dengan banyaknya kerjasama dengan perguruan tinggi di tingkat internasional yang peringkatnya lebih tinggi, kata Anis Sagaff. Pertama, secara tidak langsung Unsri sudah memposisikan diri sejajar dengan perguruan tinggi itu dan secara otomatis nama Unsri akan terangkat. Kedua, akan ada transfer kemampuan terhadap Unsri. Ketiga, Unsri dikenal oleh dunia. Keempat, lulusan Unsri akan semakin berkualitas dan semakin dipercaya. "Kita memang selalu mengajak kerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka sehingga standarnya sama dengan mereka. Dengan adanya kerjasama dengan perguruan tinggi yang lebih tinggi daripada kita itu pula kita bisa mengambil manfaatnya," jelasnya.
Selain itu, kata Anis Sagaff, semakin banyak kerjasama, maka sumberdaya yang ada di dalam Unsri akan ter-update. Yang tadinya memegang alat hanya tahu 25 persen dengan kerjasama bisa tahu 75 persen. "Kita juga bisa tahu kemampuannya dan bisa terukur apakah kita tertinggal atau lebih maju dari orang. Dan ternyata kita mampu kita bisa sama dengan orang lain," ujarnya.
Mengapa banyak perguruan tinggi tingkat internasional mau kerjasama dengan Unsri, Anis Sagaff mengatakan karena sekarang ini orang melihat Unsri memang memiliki daya tarik,seperti eksistensi Unsri yang selalu menunjukkan grafik meningkat, adanya pertimbangan saling menguntungkan, dan semakin dipercayanya kualitas lulusan Unsri di tingkat internasional.
(Yo*) |