Sabtu, 31 Desember 2011 | [9734 Dibaca]

Tanpa terasa, tahun 2011 akan segera berlalu, fajar 2012 segera menyingsing. Peluang dan tantangan implementasi TIK akan semakin komplek. Berbagai tahapan implementasi TIK telah dilalui. Tahap edukasi untuk membangun awareness pemanfaatan TIK telah diawali dengan baik. Penetrasi pemanfaatan TIK terus bergerak keberbagai ragam layanan akademik, belanja TIK yang semula merupakan sesuatu yang sangat dihindari perlahan berubah menjadi salah satu yang menjadi prioritas.

 

Implementasi TIK dilingkungan Unsri telah dimulai sejak tahun 1999, namun karena berbagai kendala semua bergerak secara lamban bahkan cenderung terlupakan. Titik balik terjadi sejak 2008, berpedoman pada indeks framework ZEN, Unsri yang pada awalnya hanya memiliki infrastruktur teknologi, supratruktur kampus, ragam pemanfaatan dan aplikasi yang sangat terbatas, dengan profil pemangku kepentingan yang cenderung konservatif, secara drastis berubah dan bergerak menjadi sebuah institusi yang diharapkan dapat menjadi standar best practice penerapan TIK di lingkungan perguruan tinggi.

 

Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, Unsri telah mampu membangun dan mengembangkan infrastruktur teknologi yang melingkupi keseluruhan kampus, dengan koneksi jaringan yang mencakup semua unit kerja utama, kanal akses dan perangkat keras yang mengcover hampir keseluruhan kampus, dan memiliki gudang data yang cukup representative. Perkembangan kanal akses yang awalnya hanya 2 MBps, berubah dalam tiga tahun menjadi 12, 22, 45 dan saat ini 60 MBps, dengan perkembangan akses poin yang sangat signifikan, dari hanya beberapa titik, saat ini telah mencapai lebih dari 60 akses poin dengan coverage hampir 100%.

 

Dalam waktu relative singkat Unsri mampu membangun suatu sistem layanan akademik dengan ragam pemanfaatan dan aplikasi, mencakup otomatisasi administrasi dan operasional kampus, alat bantu dan media belajar mengajar. Unsri telah mampu membangun dan menyempurnakan sistem informasi manajemen akademik (SIMAK Online) yang terintegrasi dengan sistem pembayaran biaya pendidikan dengan beberapa bank mitra. Selain hal tersebut, Unsri telah mampu membangun repository karya ilmiah dosen dan atau mahasiswa, membangun dan mengembangkan sistem pembelajaran berbasis TIK.

 

Dari segi suprastruktur kampus, Unsri memiliki Rektor yang IT minded dengan komitmen yang luar biasa atas pengembangan TIK di lingkungan Unsri. Hal ini tercermin dari besarnya alokasi sumber daya dan kebijakan yang dikeluarkan. Hal ini memberikan motivasi yang luar biasa terhadap pemangku kepentingan. Dalam waktu demikian singkat, profil pemangku kepentingan yang pada awalnya cenderung konservatif, berubah menuju sivitas akademika yang memiliki awareness yang sangat tinggi terhadap pemanfaatan TIK. Kesadaran akan perlunya TIK semakin meningkat, dengan konsekuensi pada peningkatan tuntutan akan kanal akses yang semakin besar, tanpa terhenti.

 

Semua ini tidak akan berarti tanpa adanya apresiasi dari komunitas eksternal, baik dari pemerintah, industri, dan masyarakat baik dari komunitas dalam maupun luar negeri. Unsri yang awalnya tidak terdaftar dalam pemeringkatan webometric telah mencapai pemeringkatan luarbiasa pada prioda Juli 2010, yaitu peringkat 11 terbaik di Indonesia, atau 1026 dunia diantara lebih dari 20.000 perguruan tinggi dunia dan dari komunitas dalam negeri, Unsri diharapkan akan menjadi satu dari 100 perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi contoh best practice pemanfaatan TIK di perguruan tinggi.

 

Untuk memberikan arahan tentang implementasi dan pengembangan TIK Unsri di masa mendatang, Rencana Induk Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Sriwijaya akan direvisi menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. Pedoman operasional baku di bidang TIK juga akan terus disempurnakan agar pemanfaatan TIK di lingkungan Unsri semakin optimal. Pada tahun 2012, juga akan dikembangkan beberapa sistem informasi untuk mendukung layanan administrasi akademik dan non-akademik.

 

Selamat datang fajar 2012, semoga layanan TIK akan lebih baik