BERITA DAN INFORMASI

Serah Terima Mahasiswa Baru: BEM Tandatangani Deklarasi Anti Perpeloncoan

Rabu, 11 Agustus 2010 | [10678 Dibaca]

BEM Unsri, Rektor, dan Wakil Gubernur Sumsel menandatangani Deklarasi Anti Perpeloncoan pada acara serah terima mahasiswa baru dari Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru di Gedung Auditorium Unsri Inderalaya, 3 Agustus lalu.

Penandatanganan Deklarasi Anti Perpeloncoan oleh para gubernur BEM fakultas yang diketahui Presiden Mahaiswa, Rektor, Pembantu Rektor III, dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Edy Yusuf, SH disaksikan seluruh mahasiswa baru.

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Sriwijaya tahun akademik 2010/2011, Prof. Dr. Zulkifli Dahlan, M.Si. menyerahkan 6.123 orang mahasiswa baru kepada Rektor Unsri Prof. Dr. Badia Perizade, MBA. Jumlah itu terdiri dari 3.188 mahasiwa kampus Inderlaya, 2.243 mahasiswa Kampus Palembang, dan 822 mahasiswa Program Pascasarjana.

Penerimaan dilakukan melalui lima jalur penerimaan, yakni penelusuran Minat dan Prestasi (PMP), Program Beasiswa Kemitraan Daerah (PBKD), Program Beasiswa Bidik Misi, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan Ujian Saringan Masuk (USM) tahun ajaran 2010/2011.

Melalui jalur PMP Unsri mengirim 2.579 formulir ke 303 sekolah di 15 provinsi, 2.042 formulir dan kelengkapanya kembali sebagai pendaftar. Setelah melalui tes administrasi dan tes wawancara 573 dinyatakan lulus, namun yang mendaftar ulang hanya 457 orang.

Melalui jalur PBKD menerima 20 orang yang berasal dari tiga provinsi, yakni Sumatera Selatan, Provinsi Jambi, Bengkulu, dan Bangka Blitung.

Melalui Program Bidik Misi yang merupakan Program Dikti, Unsri diberikan kesempatan untuk menerima 400 orang mahasiswa. Sedangkan yang mendaftar sebanyak 851 orang, hanya 334 orang yang dinyatakan lulus karena adanya penumpukan di salah satu program studi tertentu. Untuk memenuhi target yang telah ditentukan Dikti, Unsri mengambil 61 orang mahasiswa yang lulus dari program SNMPTN dan 5 orang dari program PMP.

Kepala BAAK, Drs. Cik Zen kepada Warta mengatakan, peserta pendaftar Program Bidik Misi menumpuk di jurusan atau program studi tertentu, di sisi lain ada program studi tertentu yang tidak ada peminatnya. Oleh karena itu untuk program studi yang sepi peminat diambilakn dari mahasiswa yang lulus melalui program SNMPTN dan PMP.

Melalui program SNMPTN dari 14.828 peserta ujian, 2.910 dinyatakan lulus, namun yang mendaftar ulang hanya 2.311 orang.

Mahasiswa Unsri Kampus Palembang diterima melalui tiga macam jalur penerimaan, yakni PMP dari 83 orang yang dinyatakan lulus, 9 orang tidak mendaftar ulang. USM dari dari 3.524 peserta tes, 2.303 dinyatakan lulus sedangkan yang mendaftar ulang hanya 1.942 orang. Khusus program kualifikasi FKIP dari 45 orang yang dinyatakan lulus 42 orang yang mendaftar ulang. Diploma dari 391 peserta ujian, 338 orang dinyatakan lulus, sedangkan yang mendaftar ulang sebanyak 259 orang.

Sedangkan Program Pascasarjana dari 822 peserta ujian, 733 dinyatakan lulus, 692 orang mendaftar ulang. terdiri dari Program strata dua (S2) 640 mahasiswa dan Strata tiga (S3) 52 orang mahasiswa.

Program Pengenalan Kampus

Dari Rektor, mahasiswa baru diserahkan kepada para Dekan Fakultas. Mahasiwa mengikuti kuliah umum Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Edy Yusuf, SH sebelum mendengar pengarahan Pembantu Rektor, III DR. Anis Sagaf, M.Sc., pengenalan ormawa, universitas, dan BEM fakultas.

Presiden Mahasiwa mengatakan kepada Warta bahwa mahasiswa akan akan mendapatkan berbagai pengetahuan tentang kampus melalui program pengenalan kampus yang dilakukan selama lima hari dengan agenda yang telah ditentukan. Masing-masing fakultas memiliki agenda selama dua hari, yakni tanggal 04 dan 05 Agustus untuk program pengenalan fakultas dan pengenalan jurusan bagi fakultas yang memiliki banyak jurusan ke jurusan masing-masing.

Pada hari keempat mahasiswa baru kembali mengikuti acara BEM Unsri untuk mendapatkan pelatihan kepemimpinan yang bertema Menejemen Diri Masa Transisi dengan dengan pembicara dari Kementrian Pemuda dan Olah Raga. Hari kelima Grend Opening Asistensi Mata Kuliah Agama Islam dengan pembicara Ketua ICMI Pusat Jakarta, Ilham Habibie sekaligus merupakan acara penutupan Program Pengenalan kampus (P2K).(Yo*)



Berita dan Informasi Lainnya:

22 November 2019 UNSRI DAPAT PENGHARGAAN DARI KANWIL DJP SUMSEL
22 November 2019 UNSRI KEMBALI RAIH PENGHARGAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
22 November 2019 UNSRI RAIH WTP
20 November 2019 USUNG TEMA SOCIETY 5.0, FAKULTAS EKONOMI UNSRI KEMBALI GELAR SEABC KE-5
18 November 2019 SENI DUL MULUK DAN CULTURAL NIGHT MERIAHKAN MALAM PUNCAK DIES NATALIS KE 59 UNSRI
13 November 2019 WORKSHOP PENYELENGGARAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN VISI, MISI, DAN VISIUM MENUJU UNIVERSITAS SRIWIJAYA UNGGUL
12 November 2019 MAHASISWA UNSRI RAIH JUARA PERTAMA DESAIN LOGO AIMS 2019
08 November 2019 UNSRI TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI MAHSA UNIVERSITY MALAYSIA
06 November 2019 FH UNSRI SUKSES JADI TUAN RUMAH 4TH INTERNATIONAL CONFERENCE OF ISLAMIC LAW IN INDONESIA
06 November 2019 DIES NATALIS KE 59 UNSRI TERUS BERINOVASI
31 Oktober 2019 FH UNSRI GELAR KONFERENSI NASIONAL HUKUM PIDANA
31 Oktober 2019 MTQ, SALAH SATU RANGKAIAN DIES KE LIX UNIVERSITAS SRIWIJAYA
30 Oktober 2019 UJIAN DINAS, UJIAN P3 DAN UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH DI LINGKUNGAN UNSRI
30 Oktober 2019 DIES NATALIS KE 59 FAKULTAS EKONOMI UNSRI BERLANGSUNG MERIAH
29 Oktober 2019 PERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA, UNSRI GELAR KULIAH UMUM ANTI RADIKALISME
29 Oktober 2019 UNSRI PERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA KE 91 BERSATU KITA MAJU
29 Oktober 2019 BERBAGAI PERLOMBAAN DI GELAR DALAM RANGKA DIES NATALIS UNSRI KE 59
25 Oktober 2019 LOMBA SENAM AEROBIK
25 Oktober 2019 UNSRI GELAR FESTIVAL LAYANG-LAYANG
22 Oktober 2019 UNSRI BERI PENYULUHAN HUKUM PADA PELAJAR DI LAHAT