BERITA DAN INFORMASI |
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Gandeng RSUD Bari
Kamis, 01 Oktober 2009 | [9437 Dibaca]
Fakultas Kedokteran (FK) Unsri saat ini menggandeng RSUP Palembang BARI sebagai rumah sakit kedua rumah sakit pendidikan (hospital teaching) setelah RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. Dengan kerjasama ini, peluang FK untuk menghasilkan lulusan dokter umum, spesialis dan sub spesialis akan semakin banyak karena bertambahnya RS sakit pendidikan sebagai sarana praktek calon dokter."Saya menyambut baik, jajaran direktur RSUD Palembang baru membuka lebar-lebar bagi FK untuk melaksanakan program pendidikan," kata Dekan FK Unsri Prof dr H Zarkasih Anwar SpA pada acara Dies Natalis FK Unsri ke-47. Menurutnya, tuntutan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat sangat besar. Karenanya berbagai upaya dilakukan untuk mencetak dokter yang berkualitas dan mencari mintra dengan pihak ketiga dalam hal pembiayaan mahasiswa yang sedang mengikuti pendidikan kedokteran. Untuk pendidikan dokter umum saja, paling tidak dibutuhkan biaya hingga tuntas Rp 140 juta per mahasiswa, program pendudukan spesialis Rp 300 juta, sedangkan program pendidikan sub spesialis dibutuhkan dana Rp 400-500 juta. Dengan adanya sponsor dari jajaran pemerintah daerah dan BUMN, setidaknya dapat membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan biaya perkuliahan. Dengan dijadikannya RSUD Palembang BARI sebagai rumah sakit pendidikan, maka FK Unsri akan lebih banyak menerima program pendidikan spesialis, yang selama ini hanya terbatas di RSMH Palembang yang memiliki keterbatasan ruangan. Dengan begitu, 10 program pendisikan kedokteran spesialis bisa lebih optimal dikembangkan, begitu juga dengan tiga program pendidikan subspesialis. Dari sisi SDM dan tenaga pengajar, FK untuk memiliki tenaga dosen yang standar pendidikan S3 kedoktaran lulusan Univesitas Airlangga dan lain-lain. |