BERITA DAN INFORMASI |
Kuliah Umum Pascasarjana: Teknik Kesehatan Dasar Tak Dipahami Secara Detail
Jumat, 21 Agustus 2009 | [8884 Dibaca]
Sebagian praktisi dan tenaga medis bidang kesehatan ibu dan anak yang terjun ke daerah, termasuk di Sumatera Selatan, dinilai belum memahami teknik-teknik kesehatan dasar secara mendetail. Padahal, ilmu pengetahuan terapan ini penting karena dibutuhkan masyarakat di kawasan terpencil yang lokasinya jauh dari sarana pelayanan kesehatan guna meningkatkan kualitas kesehatan. Demikian disampaikan Direktur Utama Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta dr Sri Kusumo Amdani, saat menyampaikan materi kuliah umum "Pengendalian Infeksi", Kamis (20/8), di Gedung Pascasarjana Universitas Sriwijaya. Turut hadir pada acara itu Rektor Unsri Prof Badia Perizade dan ratusan mahasiswa. Selain menguasai teori kesehatan dasar, kata Sri Kusumo, setiap petugas medis juga wajib memiliki sikap dan perilaku kewaspadaan dasar. Hal ini, artinya, setiap hal atau tindakan yang dilakukan petugas terkait profesinya harus mengacu pada dua hal, teori dan praktik sikap. "Contoh sederhana adalah teknik cuci tangan. Saya amati, tidak semua petugas daerah, termasuk di beberapa wilayah Sumsel, paham cara cuci tangan yang baik. Akibatnya, mereka berisiko membawa kuman atau bakteri pemicu infeksi. Hal penting lain, misalnya, pakai sarung tangan dan masker," katanya. |