BERITA DAN INFORMASI |
RSUD Bari Siapkan Kelas untuk Unsri
Rabu, 05 Agustus 2009 | [10463 Dibaca]
RSUD Bari akan menyiapkan satu ruangan kelas untuk Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Ruang kelas berkapasitas 60 mahasiswa ini akan digunakan sebagai tempat mendalami ilmu kesehatan. Selain itu, juga berfungsi sebagai tempat koordinasi antarmahasiswa sebelum melaksanakan praktik bersama tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah Bari. Penyediaan ruang kelas adalah bagian dari penguatan kerja sama antara RSUD Bari Kota Palembang dan Universitas Sriwijaya (Unsri). Kerja sama ini diterapkan dalam bentuk dukungan peningkatan sumber daya dan tenaga medis, khususnya mengenai rencana penempatan mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsri dalam kegiatan praktik di rumah sakit tersebut. Hal ini disampaikan Rektor Universitas Sriwijaya Prof Dr Badia Perizade, Selasa (4/8), di Palembang. Badia mengatakan, penandatanganan kerja sama dua lembaga (Unsri-RSUD) sudah dilangsungkan beberapa hari lalu. Saat ini, tim sedang menggagas persiapan pelaksanaannya. "Selama ini, sebenarnya kami sudah menjalin dengan RSUD. Hanya saja, kerja sama ini akan diperkuat. Kerja sama sebagai bentuk dukungan Universitas Sriwijaya, khususnya Fakultas Kedokteran, dalam hal peningkatan kapasitas tenaga dan layanan medis RSUD Bari Palembang," katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, RSUD Bari, Palembang, baru-baru ini telah mendapatkan predikat atau akreditasi B dari Departemen Kesehatan RI. Sementara untuk mempertahankan status atau setidaknya meningkatkan status akreditasi tersebut, RSUD Bari perlu mendapat dukungan dalam hal pelayanan dan peningkatan kapasitas tenaga medis. Badia mengatakan, untuk tahap pertama, dalam waktu dekat sekitar 100 mahasiswa FK Unsri akan ditempatkan secara periodik. Spesifikasi calon tenaga medis yang akan ditempatkan di RSUD Bari berasal dari beberapa program studi, antara lain Keperawatan, Anestesi dan THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan). "Adapun penempatannya di RSUD Bari juga bisa beragam, yakni di kedokteran umum dan kedokteran anak, juga di spesialisasi lainnya," kata Badia. Selain dengan RSUD Bari, Badia Perizade menjelaskan bahwa selama ini Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya juga telah menjalin kerja sama dengan banyak rumah sakit di berbagai wilayah, antara lain Provinsi Jambi, Lampung, Bengkulu, dan sejumlah rumah sakit lain di kabupaten/kota di Sumsel. Di satu sisi, seiring dengan terus bertambahnya mahasiswa dan program studi di Fakultas Kedokteran Unsri, maka kebutuhan rumah sakit sebagai mitra universitas atau sebagai RS pendidikan jelas semakin dibutuhkan. RS dengan sarana dan prasarana yang lengkap ini dinilai penting sebagai tempat menerapkan ilmu kesehatan yang diperoleh dari kampus. "Tentunya, soal kualitas mahasiswa atau calon tenaga medis dijamin sepenuhnya oleh Unsri. Dalam praktik di RSUD nanti, mereka sifatnya hanya membantu tim medis utama, seperti dokter. Semua bentuk keputusan dan tindakan medis akan diprakarsai dokter, sedangkan mahasiswa kami hanya bersifat membantu tindakan medis," katanya. Download attachment: RSUD Bari Siapkan Kelas untuk Unsri - |