BERITA DAN INFORMASI |
Tak Sabar Pecahkan Rekor Dunia
Selasa, 04 Agustus 2009 | [10118 Dibaca]
Enam mahasiswa Unsri bersama 22 penyelam Sumsel menjadi peserta pelaksanaan Sail Bunaken 2009, di Pantai Malalawang Taman Bunaken, Manado Sulawsi Utara (Sulut) 15-18 Agustus mendatang. Para penyelam Weni Angela, Rizki Falenita, Indriani, Tri Mulyono, Andriani, dan Wahyudi yang berkunjung ke Sripo Senin (3/8) malam mengaku, tidak sabar mengikuti acara ini. Menurut mereka, selain upacara memperingati HUT ke-46 Kemerdekaan RI di bawah laut, acara yang diikuti 1.500 penyelam ini akan memecahkan rekor selam dunia. "Acara ini akan memecahkan rekor dunia. Sebab sebelumnya rekor selam dunia hanya melibatkan sekitar 750 penyelam saja," ujar Weni Angela. Dari Sumsel Weni dan teman-temannya tergabung bersama 22 penyelam Sumsel yang berasal dari Pengprov Persatuan Olahraga Selam Indonesia (POSI) Sumsel, penyelam Pertamina, penyelam Arkeologi, penyelam Unsri, dan penyelam Banyuasin. Weni yang merupakan mahasiswa Unsri jurusan Ilmu Kelautan Fakultas MIPA ini mengaku, tak sabar ingin menjajal kedalaman laut Bunaken pantai Malayang yang dikenal indah tetapi berarus cukup deras. "Kita akan berangkat dari Palembang Rabu (5/8) ke Tanjung Priok dan bergabung bersama penyelam lainnya, di KRI Tanjung Kambani," ujar Weni. Ditambahkan Rizki, mereka akan menjadi peserta upacara peringatan kemerdekaan bersama anggota TNI AL di bawah laut dengan kedalaman sekitar 10-15 meter bahkan lebih. Sedangkan Indriani mengungkapkan mereka sudah melakukan latihan dan persiapan-persiapan selama 2 minggu di kolam renang Lumban Tirta Palembang. Mereka dibimbing langsung pelatih kawakan yang juga Ketua POSI Sumsel, Rudi Kalalo. Di kolam renang ini, mereka dilatih di kolam yang memiliki kedalaman 5 meter. "Latihan diantaranya melakukan simulasi tentang kegiatan di bawah laut, tentang tata upacara yang harus kami lakukan selama 15 menit," ujar Rizki. Ditambahkan pula oleh Triono, meski kedalaman nantinya mencapai 15 meter lebih, mereka tidak takut. Sebab sudah terbiasa melakukan penyelaman secara rutin selama menjadi mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan Unsri. "Kami kerap menyelam di ke dalaman 10-15 meter lebih. Baik untuk meneliti kondisi terumbu karang, kondisi tanaman dan hewan di bawah laut," ujar Triono. "Kalau dulu pejuang kita mengorbankan keluarga, harta bahkan nyawa, maka disaat ini kami selaku generasi muda ingin memberikan yang terbaik bangsa," tegas Weni. Secara terpisah Pelatih Nasional Rudi Kalalo membenarkan bahwa ada 22 penyelam Sumsel yang ambil bagian dalam upacara di bawah laut taman Bunaken. "Mereka secara keseluruhan sudah siap dan akan bergabung bersama penyelam lainnya di Tanjung Priok untuk kemudian berangkat menuju Manado dengan KRI Tanjung Kambani," ujarnya.
Download attachment: Tak Sabar Pecahkan Rekor Dunia - |