BERITA DAN INFORMASI

Asrama Unsri Siap Dihuni 800 Mahasiswa Putra

Menjelang tahun ajaran baru, Badan Pengelola Universitas Sriwijaya (Unsri) menyediakan asrama khusus lelaki berkapasitas 800 orang. Kamar seluas 3x5 meter akan ditempati dua mahasiswa yang masing-masing dikenai uang sewa Rp 2 juta/tahun. Uang itu wajib disetor saat pembayaran SPP pertama.

Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Badia Perizade, MBA didampingi Pembantu Rektor (Purek) III, dr Anis Assegaff MSCE menjelaskan uang sewa dinilai tidak akan memberatkan terlebih fasilitas yang disediakan sudah seimbang. Menurutnya, masing-masing kamar disediakan dua spring bed berkualitas nomor satu, dua lemari, rak, meja dan kursi. Tiap kamar juga disediakan satu kamar mandi berlantai keramik. Fasilitas jalan ditiap gedung sudah conblok sehingga tidak memungkinkan kebanjiran. Selain itu, empat gedung dilengkapi sarana olahraga seperti lapangan tenis, basket dan mushola.

"Tentu itu sangat murah dengan fasilitas menyerupai semi apartemen, kalau terlalu murah juga kasihan dengan pengusaha koskosan lain di sekitaran Unsri Indralaya," kata Anis. Terkait pengelolaan asrama, lanjut Anis, akan dibentuk tim khusus yang bertugas untuk mengelola uang sewa misal mengurus retribusi pemakaian air, listrik hingga pemeliharaan gedung termasuk mengawasi serta melakukan pembinaan bagi penghuni asrama.

"Akan disiagakan delapan dosen yang wajib tinggal diasrama, mereka inilah yang akan membantu melakukan pembinaan pada mahasiswa," jelas Anis seraya mengakui kelebihan uang sewa setelah dipotong pembayaran listrik dan air akan dialokasikan membantu unit-unit kegiatan mahasiswa.

Penyewa Asrama Diseleksi
Pihak Unsri menyadari pembangunan empat gedung asrama yang memuat 800 mahasiswa jauh dari ideal. Padahal direncanakan jumlah mahasiswa tahun 2009-2010 yang masuk Unsri mencapai 4.300 mahasiswa. Sehingga pihak rektorat memutuskan penghuni asrama khusus mahasiswa putra yang tinggal di luar Palembang dan Ogan Ilir. Prosedurnya, lanjut Anis, usai dinyatakan diterima maka mereka wajib mengajukan surat izin tinggal di asrama yang akan dilampirkan dalam berkas pendaftaran. Selanjutnya akan dilakukan seleksi berdasarkan data tinggal siswa bersangkutan.

"Terpaksa diseleksi dulu hingga 800 mahasiswa tahun ini sambil menunggu proses penyelesaian pembangunan asrama mahasiswa putri, ditergetkan tahun ini akan selesai sehingga penghuninya bakal ramai," kata Anis seraya menjelaskan asrama terletak di seputaran komplek gedung rektorat yang sudah dilengkapi sarana penerangan lampu jalan. "Jangan takut, meski dalam komplek Unsri tapi sarana lampu jalan sudah memadai," jelasnya.

Informasi terkait:
http://www.unsri.ac.id/blog/ramadhan/ngampus/mrdetail/335/

Berita dan Informasi Lainnya: