UNIVERSITAS SRIWIJAYA KAMPUS TERCERDAS DILUAR JAWA VERSI TeSCA 2013
Sabtu, 04 Mei 2013 | [641747 Dibaca]
Menjadikan Unsri sebagai ‘worldclass university’ telah menjadi mimpi bersama dan tujuan yang ingin segera diwujudkan oleh segenap sivitas akademika, tenaga kependidikan dan juga alumni Universitas Sriwijaya. Berbagai upaya dan langkah-langkah strategis terus dikembangkan untuk mencapai hal tersebut, namun untuk dapat mewujudkan cita-cita bersama tersebut dengan segera diperlukan terobosan-terobosan untuk membuat lompatan kedepan sehingga Unsri dapat segera menjadi ‘worldclass university’
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai kegiatan layanan, baik layanan akademik, keuangan dan kegiatan layanan penunjang lainnya merupakan sebuah langkah yang dipilih untuk dapat melakukan berbagai percepatan dan membuat lompatan kedepan agar Unsri dapat sejajar dengan perguruan tinggi dunia lainnya. Menuju kampus yang cerdas adalah langkah antara yang dibutuhkan, sehingga Unsri mampu mengoptimalkan penggunaan TIK untuk menjadikan Unsri sebagai ‘worldclass university’
Dalam lima tahun terakhir, berbagai upaya dilaksanakan untuk dapat mendorong pemanfaatan TIK bagi kepentingan peningkatan kualitas manajemen dan proses pembelajaran. Implementasi TIK untuk menunjang layanan kegiatan akademik terus dikembangkan untuk menjadi sebuah sistem yang terintegrasi yang dapat mendukung terselenggaranya layanan administrasi dan proses belajar mengajar yang efektif, efisien dan akuntabel.
Komitmen Pimpinan Unsri, terutama Rektor, yang secara terus-menerus mendorong terwujudnya TIK sebagai bagian dari percepatan pengembangan Unsri merupakan modal dasar yang sangat berharga bagi pengembangan dan pemanfaatan TIK dilingkungan Unsri. Pengembangan infrastruktur TIK, ragam pemanfaatan dan pengembangan aplikasi terus dilaksanakan sesuai kebutuhan, tanpa melupakan konsep TIK yang ramah lingkungan, dampak dan maanfaat dari penerapan yang telah dan akan dilaksanakan juga menjadi perhatian.
Pada awalnya pengukuran pencapaian implementasi TIK di lingkungan Unsri kini dan dimasa depan dalam mewujudkan kampus yang cerdas guna mencapai mimpi bersama menjadi universitas klas dunia, bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Berbagai indikator kinerja coba digunakan untuk mengukur keberhasilan dan arah pengembangan TIK, meski indikator ini telah cukup membantu dalam mengukur kinerja keberadaan TIK, namun belum dapat memberikan jaminan apakah arah pengembangan yang telah dilakukan teleh memenuhi sasaran.
Keberadaan program TeSCA yang dikembangkan dan digagas oleh PT Telkom menjadi jawaban bagi Unsri untuk mengukur apakah yang telah dilakukan dalam kurun waktu empat tahun ini telah berjalan dalam arah yang benar. Lalu apa saja yang dinilai atau diukur dalam TelkomSmart Campus? Infrastruktur terkait konektivitas jaringan dan apa yang berada dan berjalan pada jaringan, aplikasi yang dipergunakan, siapa pengguna, kebijakan penggunaan, manfaat yang diperoleh, partisipasi dalam pendidikan nasional, kemudian penggunaan sumber daya bersama, dan IT yang ramah lingkungan, merupakan parameter yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan.
Dalam kurun waktu empat tahun ini, Unsri telah berpartisipasi sebanyak dua kali dalam ajang TesCA, pada awal keikutsertaannya Unsri telah masuk dalam katagori 100 kampus tercerdas di Indonesia, dan berada pada ranking ke 24 perguruan tinggi terbaik dalam penerapan TIK, hasil ini tentu saja belum terlalu menggembirakan, namum sudah dapat dijadikan indikator bahwa apa yang telah direncanakan, dikembangkan dan diimplementasikan dibidang TIK telah berada pada koridor yang benar. Dan ini dibuktikan dengan keberhasilan Unsri pada kepesertaannya yang kedua dalam mengikuti ajang TeSCA. Unsri dinobatkan sebagai kampus tercerdas di luar Jawa dan menempati peringkat 14 secara nasional. (hmy)
|