ARTIKEL |
Dusun Kebanjiran
Senin, 01 Maret 2010 | [175732 Dibaca]
Tersingkir sebagai kandidat Rektor Unsri beberapa tahun lalu, tidak membuat Profesor Dr Ir Benyamin Lakitan MSc berkecil hati. Tidak "terpakai" di Unsri kala itu, justru langkah Benyamin Lakitan sampai ke ibukota. Meninggalkan Palembang 2005 lalu, ia menjadi salah satu Staf Ahli Menteri Negara Riset dan Teknologi Bidang Pangan bahkan pria satu ini juga menjadi anggota Dewan Riset Nasional (DRN). Kali ini, lagi-lagi karir putra terbaik Sumsel meningkat tajam. Kini, Sekretaris Menteri Riset dan teknologi digenggamnya. Lantas, apakah dengan jabatan saat ini ia sudah berubah. Ternyata tidak, saat Sripo menyapanya di acara seminar dan temu alumni Fakultas Pertanian Unsri, Sabtu (27/2) di Gedung PPS Unsri, ia masih seperti yang dulu. Ramah dan senyum khasnya masih telihat jelas. Ia pun tidak merasa dirinya besar, saat masuk di ruangan acara, ia lebih suka memilih duduk di barisan tengah, membaur dengan alumni lainnya. Bagaimana profesor, apa mau pulang kampung," tanya Sripo. Saya tidak ada rumah lagi di dusun. Saat ini sedang kebanjiran, kasihan juga masyarakat di sana," katanya. Kendati saat ini sebagai "orang Jakarta", Benyamin Lakitan masih tetap ingat dengan desanya Muara Lakitan dan Sumsel. Hari ini saya diundang ada temu alumni, saya datang di kampus yang telah membesarkan saya dan teman-teman lainnya," ungkapnya. Ia pun memberi penilaian positif terhadap penggagas acara temu alumni, sehingga ia pun mengaku bertemu dengan teman lama yang tidak pernah bertemu bertahan-tahun begitu selesai kuliah di Unsri. "Alhamdulillah, kita bertemu dengan teman-teman lama," kata Benyamin. Kendati usia relatif masih muda, pria kelahiran Palembang, 15 Juni 1960 ini memiliki sejumlah pengalaman dan pendidikan hingga jenjang tinggi, sebagai bekal mengemban tugas barunya. Kentucky University dan Cornell University di negeri Paman Sam, dipilihnya untuk menyelesaikan S2 dan S3 di bidang pangan. Sementara, jenjang karir dirintisnya di Sumsel. Sejak 1999, Benyamin Lakitan sudah diserahi tugas oleh Gubernur Sumsel H Rosihan Asryad kala itu sebagai Ketua Bapedda Sumsel, hingga 2004 menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel. Tahun selanjutnya, Benyamin Lakitan mengabdikan diri di kampusnya. Bahkan sampai ini, ia masih tercatat sebagai salah satu dosen di Program Pasca Sarjana Unsri. Pria yang meraih penghargaan Gamma Sigma Delta The Honor Society of Agriculture dari Kentucky University Amerika Serikat ini, juga kerap tampil sebagai pembicara di sejumlah forum pertemuan nasional dan Internasional. Sementara, di lingkungan kampus, Benyamin Lakitan mampu mencatatkan prestasi dengan menyabet penghargaan Aditya Tridharma Nugraha sebagai Dosen Teladan Nasional Peringkat I.
|