ARTIKEL

Cenderung Malu-Malu

Minggu, 28 Februari 2010 | [183649 Dibaca]

Sumatera Selatan patut berbangga karena mempunyai dokter spesialis andrologi. Sayangnya, cuma satu orang, yakni Prof dr K M Arsyad DABK SpAnd. Bagaimana kiprahnya?gaya bicaranya bertutur dan apa adanya. Jika Anda bertemu pertama kali dengan pria yang akrab disapa Prof Arsyad itu, kesan yang muncul, ia pria pendiam. Tapi, tunggu dulu. Kalau sudah berbincang dengannya tak perlu berlama-lama menyesuaikan diri. Orangnya cepat akrab dengan siapa pun.

"Di Sumatera hanya ada tiga dokter spesialis andrologi, satu Medan, satu di Padang, dan di Sumsel saya. Jadi, barang langka," katanya tersenyum. Barangkali lantaran langkah tadi, Prof Arsyad sudah dua periode dipercaya menjabat ketua Persandi (Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia). Yakni periode 2005-2009 dan periode 2009-2013.

Sumsel masuk dalam wilayah I penyebaran spesialis andrologi bersama Medan dan Padang. Wilayah II yakni Jakarta dan Jawa Barat, wilayah III, Jawa Tengah. Kemudian wilayah IV Jawa Timur, wilayah V Bali, kemudian wilayah VI Sulawesi dan terakhir wilayah VII yakni Sulawesi Utara hingga Papua.

Dibincangi kemarin (26/2) di Hotel Novotel Palembang, Prof Arsyad bercerita banyak seputar kasus infertilitas di Sumsel. Dijelaskannya, andrologi merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran yang membahas fungsi dan kesehatan reproduksi pada pria, baik normal maupun tidak normal.

"Permasalahan fertilitas atau kesuburan di Indonesia sangat banyak terjadi, termasuk di Sumsel," ungkapnya. Dari pihak pria yang mengalami permasalahan kesuburan sekitar 30 persen, sedang pihak perempuan juga sekitar 30 persen. Sisanya 40 persen adalah permasalahan yang terjadi pada pasangan.

Nah, masalah pada pasangan itu dapat diatasi secara bersama-sama. Mulai dari mengatur pola hidup, makan, menjaga kesehatan, istirahat cukup dan sebagainya. Kasus infertilitas ini kebanyakan terjadi pada usia produktif, 25-35 tahun. "Kemudian ketika usia bertambah, masalah itu akan semakin bertambah pula," kata pria kelahiran Palembang, 2 Juni 1948 itu, ramah.

Khusus di Sumsel, masyarakatnya masih malu untuk berkonsultasi terhadap permasalahan sistem reproduksi itu. "Malah cenderung untuk menyembunyikan permasalahan seks," cetusnya. Bahkan, banyak pria mengonsultasikan keluhan mereka kepada ‘orang pintar`.

Seiring perkembangan zaman dan wawasan, mulai banyak yang berkonsultasi gangguan alat reproduksi dan infertilitas. "Pasiennya bervariasi, dari berbagai kalangan," katanya. Untuk biaya konsultasi, ia hanya menarik Rp100 ribu per pasien. Lamanya sekitar setengah satu jam, tidak di tempat praktik, tapi di kantornya.

Biaya tersebut, kata Prof Arsyad tidak sebanding bila disamakan dengan standar Australia, di mana jasa konsultasi saja mencapai US$ 25. "Banyak hal sebetulnya yang menyebabkan terjadinya infertilitas."

Varikokel merupakan salah satu penyebab utama kemandulan pada pria. Varikokel disebabkan pelebaran vena-vena pada saluran sperma sehingga menyebabkan gangguan sirkulasi darah testis dan menghangatkan suhu testis.

Penyebab kedua akibat rokok. Berdasar hasil riset, rokok dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma sehingga menjadi sangat rendah. Selain sedikit, sperma yang dihasilkan pergerakannya sangat lambat. Lalu, akibat mengonsumsi narkoba. Zat kimia yang terdapat dalam obat tersebut memengaruhi kualitas sperma.

Selain itu, karena olahraga yang salah dan karena stres yang menyebabkan gangguan metabolisme tubuh yang selanjutnya akan berpengaruh pada seluruh organ tubuh termasuk testis.

Katanya, penggunaan celana dalam yang sangat ketat dan dengan warna yang terang dapat memengaruhi tingkat kesuburan pria. Bahkan kemandulan dalam jangka waktu yang panjang. Hal tersebut juga berlaku bagi wanita, bila pemakaian celana dalam yang ketat, maka suhu akan panas dan dapat menyebabkan timbulnya kuman.

"Juga harus dirawat kebersihannya, kemudian pemakaian softek juga harus diganti secara teratur," beber pria lulusan Unsri, Unair dan Monash University itu. Ia mengatakan, Sumsel akan punya laboratorium infertilitas. Rencana pengadaannya di RSMH tahun ini. Wajib ada karena RSMH telah manjadi RS dengan tipe A. Saat ini, penyelenggara pendidikan spesialis andrologi satu-satunya di Indonesia adalah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

 


Artikel Lainnya:

25 April 2015 LINDUNGI KARYA CIPTA ANAK BANGSA
24 April 2015 H-INDEX WOS ISI, SCOPUS DAN GOOGLE SCHOLAR
27 Februari 2015 MENGAPA SKRIPSI (KADANG) MENJADI PENUNDA KELULUSAN?
04 Mei 2013 UNIVERSITAS SRIWIJAYA KAMPUS TERCERDAS DILUAR JAWA VERSI TESCA 2013
27 April 2013 KOMPUTERISASI PEMERIKSAAN HASIL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
26 Maret 2013 ARAH PENGEMBANGAN TIK UNSRI 2013 - 2018
07 Februari 2012 TIPS PUBLISH DI JOURNAL INDEXING SCOPUS
02 Januari 2012 MENUJU 10 BESAR PERGURUAN TINGGI TERBAIK INDONESIA
14 April 2011 KRITERIA SELEKSI YANG ADIL DAN BERKUALITAS
04 April 2011 PERKETAT PROSES REKRUTMEN
18 Agustus 2010 MAKNA SUATU KEMERDEKAAN
12 Juni 2010 REKONSILIASI SETELAH MEMILIH
27 Maret 2010 BER-FB HINGGA CARI BAHAN KULIAH
16 Maret 2010 PLN S2JB PENUHI TUNTUTAN MASSA
01 Maret 2010 DUSUN KEBANJIRAN
29 Januari 2010 RINDU BALIK KE PAPUA
16 Januari 2010 PANSUS II DPRD OGAN ILIR LIBATKAN UNSRI
11 Desember 2009 TRIWINDA SUSANTI: HUKUM MERUPAKAN BARANG MAHAL
04 Desember 2009 PENGAMAT: CEGAH KONFLIK SUBAN IV MERAMBAT KE RAKYAT
18 November 2009 TODUNG PAPARAN "MERENTANG KORUPSI, MERETAS JALAN PEMBERANTASAN" DI UNSRI